Halaman

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 18 Februari 2021

MATERI DAN LKPD KINGDOM ANELAMIA

 

MATERI DAN LKPD KINGDOM ANEMALIA

BAB PORIVERA DAN COLENTERATA

 


Pertemuan ke  1

Animalia biasa disebut hewan organisme eukariotik (organisme dengan sel kompleks) yang multiseluler. Kingdom Animalia adalah salah satu kingdom yang memiliki anggota yang paling banyak dan bervarias,

Ciri – ciri umum Kingdom anemalia:

  1. Makhluk Hidup Multiseluler (Memiliki banyak sel)
  2. Bersifat Heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri)
  3. Memerlukan Oksigen
  4. Memiliki sel otot untuk penggerak dan sel saraf untuk rangsangan
  5. Reproduksi Umumnya Seksual, namun beberapa filum juga menggunakan reproduksi aseksual
  6. Bentuk Dewasanya selalu diploid (2n)

 

Kingdom anemalia dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu:

1.      Avertebrata (hewan tak bertulang belakang)

2.      Vertebrata (hewan bertulang belakang)

1.        Avertebrata

Kelompok Invertebrata terbagi atas beberapa filum yaitu Porifera, Coelenterata, Plathyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda dan Echinodermata.

1).   Phylum Porifera (Hewan berpori/spons)

Ciri-ciri

Ø  Hewan multiseluler dengan tubuh banyak lubang / pori yang disebut ostium,

Ø  Teridiri dua lapis (diploblastik) tetapi belum membentuk jaringan, memiliki rangka serta saluran air.

Ø  Tipe saluran airnya Ascon, sycon dan leucon

Ø  Bersifat heterotrof dengan memperoleh makanan di air yang masuk ke dalam tubuh melalui pori.

Ø  Hidup di laut, melekat pada subtrat (batu atau benda lainnya).

Ø  Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan tunas, gemmule (tunas internal) dan regenerasi. Reproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet.

 

 


Struktur dinding tubuh yang membatasi rongga spons terdiri atas 3 lapisan:

1)      Epidemis : tersusun oleh sel ephitel yang membentuk lubang (ostium) dan sel itu disebut porosit 

2)      Lapisan Tengah (Mesoglea) terdiri atas sel-sel amoeboit dan rangka kapur (spikula) fungsinya untuk transportasi makanan dan zat sisa metabolism

3)      Lapisan Dalam membatasi rongga dalam disebut koanosit/ sel leher untuk mencerna makanan

 

Klasifikasi Porifera:

Berdasarkan penyusun rangka (spikula) Porifera digolongkan menjadi 3 :

1) Calcarea (spikula dari zat kapur ) asycon dan Clathrinka

2) Hexactinellida (spikula dari zat kersik )  apheronema sp, Euplectella sp

3) Demospongia (tidak punya spikula, kerangka dari serabut spongin) aspongila, Euspongia, Kolidima, Hippospongia


Siklus Hidup Porifera :

  Porifera dapat bereproduksi secara ----Seksual (sel telur dan sperma)---zigot---larva---planula---- aseksual polip.--- menghasilkan  (tunas medusa) renang bebas  ---menghasilkan  sel gamet seksual (sel telur dan sperma)



Peranan Porifera :

ü Sebagai spons mandi atau alat gosok,

ü Berpotensi sebagai obat kanker.

 

2. Phylum Coelenterata (Hewan berongga)

Ciri-ciri :

Ø  Hewan multiseluler diploblastik yang tubuhnya telah terbentuk jaringan, berbentuk polip atau medusa dengan tentakel berpenyengat, memiliki rongga pencernaan, system saraf sederhana dan tidak memiliki system ekskresi.

Ø  Bersifat heterotrof dan menggunakan tentakel untuk menangkap mangsa.

Ø  Mempunyai rongga gastrovaskuler yang berfungsi untuk saluran pencernaan.

Ø  Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa dan bergerak. Pada lapisan luar ektodermis tentakel terdapat sel racun (knidoblast) atau sel penyengat (nematosis)

Ø  Sistem pernapasan dengan cara difusi (seluruh permukaan tubuh), kecuali Anthozoa dan Sifonoglia

Ø  Sistem saraf difus (baur) terdapat pada mesoglea

Ø  Mengalami siklus hidup (metagenesis).

Ø  Dinding tubuh tersusun oleh 3 lapisan:

a. Ektodermà bagian luar , selapis sel dan mengandung gelembung yang berisi cairan untuk membunuh mangsa (Knidoblas) dan dilengkapi sengat/ Nematokis

b. Mesogleaà bentuk seperti jala dan berisi syaraf

c. Endodermà melapisi rongga gastrovasculer yang dapat menghasilkan enzim pencernaan

Ø  Habitat terdapat di laut


Bentuk tubuh

  

Coelenterata mempunyai  bentuk tubuh

  1. Polip : berbentuk seperti tabung misalnya: Bunga karang dan Hydra
  2. Medusa berbentuk seperti payung atau mangkok pada tepinya terdapat tentakel dan hidupnya bebas melayang di air misalnya: ubur-ubur (Aurelia sp)  

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah struktur tubuh dari Coelenterata.

  1. Struktur pertama adalah epidermis yang merupakan lapisan tubuh paling luar dan tersusun dari 5 sel yakni sel interstisial, sel kelena, sel epotel otot, sel kelenjar lendir, sel knidosit dan sel saraf indra.
  2. Struktur kedua terdiri dari rongga yang di dalamnya berisikan bahan contohnya seperti gelatin serta tidak mengandung sel sel sedangkan di antara epidermis dan gastrodermis terdapat mesogela.
  3. Struktur terakhir adalah gastrodermis yang terdiri dari beberapa sel pendukungnya yakni sel kelenjar enzim, sel otot berflagela dan sebagian besar Coelenterata ini mempunyai nematosista yang terdapat pada bagian gastrodermis. jika hydra tidak memilikinya karena di dalam hydra terdapat zoochlorella. Zoochlorella ini sendiri hidup secara bersimbiosis sehingga membuat warna hydra menjadi lebih cerah, yakni berwarna hijau cerah.


Klasifikasi Coelenterata:
Coelenterata di kelomokkan ke dalam 3 kelas:
1. Hydrozoa à bentuk tubuh selalu polip contoh : Hydra, Obelia
2. Scyphozoa à bentu tubuh selalu medusa contoh: Aurelia
3. Anthozoaà bentuk tubuh selalu polip contoh: Anemon laut.

Siklus Hidup Coelenterata Umum.

  Coelenterata dapat bereproduksi secara ----Seksual (sel telur dan sperma)---zigot---larva---planula---- aseksual polip.--- menghasilkan  (tunas medusa) renang bebas  ---menghasilkan  sel gamet seksual (sel telur dan sperma)

Ø  Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan tunas oleh polip dan reproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet oleh medusa

Ø   Berdasarkan bentuk dominan dalam siklus hidup dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa dan Anthozoa.

                                         


Ekologi Coelenterata

Coelenterata dapat ditemukan di hampir semua habitat laut. hidup di air yang dangkal atau dalam, hangat atau dingin. Beberapa spesies hidup di air tawar, hidup sendirian atau hidup dalam koloni. Karang yang membentuk koloni besar di perairan tropis yang dangkal memiliki hubungan timbal balik dengan ganggang yang hidup di dalamnya.Ganggang membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis, sehingga mereka harus relatif dekat dengan permukaan air. Karang hanya ada sebagai polip menangkap plankton dengan tentakel mereka. Banyak yang mengeluarkan exoskeleton kalsium karbonat. Seiring waktu, ini menumpuk menjadi terumbu karang dan menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi banyak organisme laut. juga membantu melindungi garis pantai dari erosi dengan menyerap sebagian energi gelombang. saat ini terumbu karang berisiko rusak.

 

Manfaat Coelenterata

  1. Coelenterata atau ubur ubur bisa dibuat menjadi tepung yang nantinya akan digunakan sebagai bahan komestik.
  2. Di Jepang dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang sehat dan lezat.
  3. Kerangka tubuh Coelenterata untuk melindungi pantai dari abrasi. ( Karang atol, karang pantai, dan karang penghalang)

4.      Tempat persembunyian ikan.

  1. Sebagai hiasan
  2. Membentuk ekosistem terumbu karang.
  3. Objek wisata terumbu karang yang indah.









                    #########@@@@@@@@&&&&&&****&&&&&&@@@@@@##########

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)  A

 

Nama Sekolah           : MA /SMA............

Mata Pelajaran           :BIOLOGI 

Kelas / Semester        : X IPA - IPS / GENAP

Tahun Pelajaran         : 2020-2021

Alokasi Waktu            :  2 X 45 jam pelajaran

 

Baca  msteri dan amati gambar serta vidio tutorial tentang Porivera dan colenterata

1.      Sebutkan 5 ciri-ciriporivera
2.      Perhatikan gambar di bawah ini:


No

nama

Fungsi

1

 

 

2

 

 

3

 

 

4

 

 

3.      Perhatikan gambar di bawah ini:

Sebutkan urutan perkembangan Porivera pada gambar di atas

No

nama

1

 

2

 

3

 

4

 


4.      Perhatikan gambar di bawah ini:


Sebutkan 5 ciri-ciri colenterata

 5.      Perhatikan gambar di bawah ini:



No

nama

Fungsi

1

 

 

2

 

 

3

 

 

 6.      Sebutkan manfaat porivera dalam kehidupan sehari-hari

 7.      Sebutkan manfaat kolenterata dalam kehidupan sehari-hari

 

                   #########@@@@@@@@&&&&&&****&&&&&&@@@@@@##########


 Daftar pustaka :

1.      Windarsih dan Omegawati. 2017. Biologi. Klaten: Intan Pariwara.

2.      Pratiwi, DA, dkk. 2009. Biologi. Jakarta: Erlangga.

3.      Irnaningtyas. 2016. Biologi. Jakarta: Erlangga.

4.      Https://www.google.com/search?q=echinodermata&tbm

5.      https://www.google.com/search?q=KOLENTERATA

6.      Sumber: https://usmanbio.wordpress.com



#########@@@@@@@@&&&&&&****&&&&&&@@@@@@##########





Kamis, 04 Februari 2021

MATERI DAN LKPD BAB SPERMATOPHYTA

 


BAB  SPERMATOPHYTA

(TUMBUHAN BERBIJI)


Istilah Spermatophyta berasal dari bahasa Yunani, sperma berarti biji dan phyta berarti tumbuhan

A.   Ciri – ciri Umum

Ø  Disebut tumbuhan berbiji karena menghasilkan biji

Ø  Menghasilkan bunga  sehingga disebut Anthophyta.

Ø  Telah memiliki akar, batang dan daun sejati serta berkas pengangkut sehingga termasuk ke dalam kelompok tumbuhan Tracheophyta

Ø  Memiliki plastida yang mengandung klorfil a dan b, sehingga bersifat autotrof.

Ø  Termasuk sel eukariotik dan mempunyai dinding sel yang tersusun dari selulose, hemiselulose, lignin.

Ø  Merupakan organisme bersel banyak (multiseluler)

Ø  Memiliki berkas pengangkut, berupa xylem (mengangkut air dan mineral dari tanah) dan floem (mengangkat zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh).

Ø  Tubuhnya makroskopis dengan ukuran yang bervariasi. Dapat berupa semak, perdu, pohon, atau liana.

Ø  Alat perkembangbiakan jelas antara jantan dan betina yang berupa bunga atau strobilus, dan dalam reproduksinya akan menghasilkan biji yang di dalamnya terdapat embrio.

Ø  Generasi saprofitnya berupa tumbuhan dan generasi gametofitnya berupa bunga.

B.    Perkembangbiakan  (reproduksi)

Perkembangbiakan secara generatif/seksual dengan membentuk biji yang diawali dengan pembentukan gamet (gametogenesis), penyerbukan (polinasi), peleburan gamet jantan dan betina (fertilisasi) yang menghasilkan Misal, kemudian menjadi embrio.

Perkembangan secara vegetatif/aseksual dengan organ-organ vegetatif (tunas, tunas adventif, rhizoma, stolon).

 

C.   Klasifikasi Spermatophyta

Tumbuhan Spermatophyta dibedakan menjadi 2 golongan (sub devisio), yaitu :

a.   Gymnospermae (Tumbuhan biji terbuka)

Ciri-ciri:

1.      Disebut biji terbuka karena biji tidak tertutup oleh daging buah.

2.      Umumnya memiliki struktur daun tebal, banyak cabang,

3.      tudung daun membentuk konifer/kerucut.

4.      Belum memiliki bunga sesungguhnya.

5.      Reproduksi generatif  terjadi satu kali pembuahan (pembuahan tunggal) yang menghasilkan zygot.

6.      Waktu antara penyerbukan dan pembuahan berlangsung relatif lama.


Gymnospermae dibedakan menjadi 4kelas , yaitu :

Ø  Cycadophyta/Cycadales,

Tumbuhan pada divisi ini ciri-cirinya batang tidak bercabang, daun-daun majemuk tersusun sebagai tajuk di pucuk pohon.

Contoh : Cycas rumpii (pakis haji).                      

Ø  Pinophyta/Coniferales, memiliki tudung daun berbentuk kerucut (konifer), alat reproduksi berupa strobilus (pada jantan maupun betina), daun berbentuk jarum. 

Contoh : Aghatis alba (damar), Cupressus sp, Araucaria sp, Juniperus sp, Pinus merkusii    

Ø  Gnetophyta/Gnetales, batang memiliki banyak cabang, daun tunggal berhadapan, bunga berkelamin tunggal.

Misal : Gnetum gnemon (mlinjo)

Ø  Ginkophyta, pohon dengan tunas pendek, daun berbentuk pasak/kipas dan bertangkai daun. Merupakan tumbuhan asli di negara Tiongkok.


b.  Angiospermae (Tumbuhan biji tertutup)

Disebut biji tertutup karena biji terbungkus oleh daging buah. Memiliki alat reproduksi berupa bunga sempurna (benangsari, putik, bakal buah, bakal biji, mahkota, kelopak, dan tangkai). Reproduksi generatif mengalami dua kali pembuahan (pembuahan ganda) yang menghasilkan zygot (pembuahan inti generatif/sperma dengan ovum) dan endosperm (pembuahan inti generatif/sperma dengan kandung lembaga skunder).

 


Angiospermae dibedakan menjadi 2 kelas, yaitu :

    1)  Kelas Monokotiledonae (Biji berkeping satu)

Ciri-ciri :

Ø  Umumnya berupa tumbuhan herba semusim atau setahun,

Ø  Memiliki kotiledon tunggal/ berkeping sedikit dan

Ø  Tidak memiliki kambium,

Ø  Berkas pengangkut tersusun tidak teratur (tersebar),

Ø  Tipe kolateral tertutup, tulang daun melengkung/sejajar,

Ø  Memiliki akar serabut,

Ø  Bunga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 3, bentuk tidak beraturan, dan warna tidak mencolok.

Terdiri dari beberapa famili :

ü  Liliaceae, Misal : Lilium sp (lilia), Alium cepa (bawang besar), Alium sativum (bawang putih), Alium ascolonicum (bawang merah).

              

ü  Palmae (keluarga palem), Misal : Cocos nucifera (kelapa), Phoenix sp (kurma)       


ü  Graminae (keluarga rumput-rumputan), Misal : Oryza sativa (padi), Zea mays (Jagung), rumput, bambu, dan sebagainya.

ü  Orchidaceae (keluarga anggrek), Misal : Cattleya sp, Dendrobium sp, Arundina sp, Epidendrum sp, Vanilia planifolia (vanili).

 

2)     Kelas Dikotiledonae (Biji Belah dua)

Umumnya berupa tumbuhan menahun (berkayu), memiliki kotiledon ganda/berkeping dua, umumnya batang bercabang, memiliki kambium, berkas pengangkut tersusun secara teratur (bersebelahan), tipe kolateral terbuka,  tulang daun menjari/menyirip, memiliki akar tunggang, Bunga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 4 atau 5, bentuk bunga beraturan, dan umumnya memiliki warna mencolok

Terdiri dari familia :

Ø  Magnoliaceae, Misal : Magnolia grandiflora (cempaka putih).

Ø  Caryophyllaceae, Misal : Dianthus chinensis.

Ø  Leguminoceae, Misal : Leucena glauca (lamtoro), Parkia specinosa (petai), Tamarindus indica (asam).

Ø  Rosaseae, Misal : Rosa hybrida ( bunga maqar)

Ø  Compositae, Misal : Ageratum sp (babandotan), Helianthus annus (bunga matahari), Nicotiana tabaccum (tmebakau), Capsicum sp (cabe), Lycopersicum esculentum (tomat), dan sebagainya

Ø  Malvaceae, Misal : Hibiscus rosa-sinensis (bunga sepatu), Glossipium obtusifolium (kapas).

Ø  Solanaceae, Misal : Solanum tuberosum (kentang), Orthosiphon grandiflorus (kumisal kucing).

Ø  Umbelliferae, Misal : Centella asiatica (talas)


4.  Reproduksi Angiospermae

Reproduksi pada tumbuhan angiospermae meliputi :

a.      Reproduksi Generatif

Dalam siklus hidupnya ada beberapa tahapan, antara lain :

Ø    Gametogenesis, yaitu pembentukan gamet (sel kelamin).  Terjadi di bagian bunga.

Ø    Polinasi /(Penyerbukan) , yaitu jatuhnya/melekatnya serbuk sari pada kepala putik (pada Angiospermae) atau melekatnya  serbuk sari pada bakal buah (Gymnospermae).

Ø    fertilisasi (Pembuahan ), yaitu proses peleburan gamet jantan (sperma) dengan gamet betina (ovum).


Proses penyerbukan

Sperma bergerak ke ------ sel telur melalui buluh serbuk sari, ----- peleburan inti sel telur dan inti sperma di dalam ovula.  --- menghasilkan embrio (lembaga-- Embrio pada tumbuhan biji bersifat bipolar (dwipolar), ----- pada satu kutubnya akan tumbuh dan berkembang membentuk batang dan daun--- sedangkan kutub lain membentuk sistem perakaran. 

  Macam Penyerbukan :

1)     Berdasar asal serbuk sari

Ø  Autogami (penyerbukan sendiri) yaitu bila serbuk sari berasal dari bunga yang sama (satu bunga). Bila bunga belum mekar disebut kleistogami.

Ø  Geitonogami (penyerbukan tetangga) bila serbuk sari berasal dari bunga lain tapi masih satu individu.

Ø  Alogami ( xerogami ) atau penyerbukan silang, yaitu bila serbuk sari berasal dari individu lain tapi masih dalam satu jenis.

Ø  Bastar (hibridogami) , yaitu bila serbuk sari berasal dari yang lain jenis.

2)     Faktor yang membantu penyerbukan antara lain:

Ø  Zoidiogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan hewan.

Ø  Malakogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan siput (molusca).

Ø  Kiropterogami , yaitu penyerbukan dengan bantuan kelelawar. Ciri : bunga yang mekar di malam hari.

Ø  Entomogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan serangga. Ciri : bunga yang menghasilkan nektar / polen / madu.

Ø  Anemogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan angin. Ciri bunga : serbuk sari kering, lembut, banyak, tidak memiliki mahkota bunga.

Ø  Hidrogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan air.

Ø  Ornitogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan burung.

Ø  Antropogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan manusia. Ciri : bunga yang tidak mampu melakukan penyerbukan sendiri. Hal ini disebabkan benang sari atau putik tidak matang bersamaan. Protandri, yaitu bila benang sari masak lebih dahulu daripada putik. Protogeni, yaitu bila putik masak lebih dahulu daripada benang sari.

 

Ada 2 macam pembuahan pada tumbuhan berbiji :

Ø  Pembuahan Tunggal (pembuahan yang terjadi satu kali pembuahan),  yaitu peleburan gamet jantan dan gamet betina yang menghasilkan embrio. Terjadi pada tumbuhan Gymnospermae.

Ø  Pembuahan Ganda (pembuahan yang terjadi dua kali pembuahan),  yaitu :

1.    peleburan inti sperma >< ovum , menghasilkan zygot  —> embrio.

2.    peleburan inti sperma >< kandung lembaga skunder , menghasilkan endosperm (untuk cadangan makanan). Terjadi pada tumbuhan Angiospermae.

b.  Reproduksi Vegetatif

yaitu cara reproduksi tanpa melalui perkawinan (fertilisasi)     gamet jantan dan betina. Sifat dari reproduksi vegetatif adalah      menghasilkan keturunan yang identik (sifat sama) dengan induknya.
Reproduksi Vegetatif dapat terjadi secara :

1) Alami  Organ vegetatif yang berperan antara lain :

Ø  Rhizoma (rimpang/akar tinggal), yaitu batang yang menjalar  secara horisontal dalam tanah menyerupai akar. Misal : bunga tasbih, kunyit, jahe, alang-alang.

Ø  Stolon (geragih), yaitu batang yang menjalar di atas tanah. Misal : arbei (stroberi), daun kaki kuda (Centela asiatica)

Ø  Umbi Lapis (Bulbus), yaitu batang berukuran pendek yang dikelilingi daun berlapis-lapis. Misal: bawang merah (Allium cepa).

Ø  Umbi Batang, yaitu batang yang membengkak di dalam tanah. Misal : ubi jalar, kentang.

Ø  Tunas , yaitu bagian batang yang memiliki bakal tunas. Misal : bambu, kelapa, dan sebagainya.

Ø  Daun , yaitu bagian tepi daun yang memiliki jaringan meristem. Misal : Cocor Bebek.

Ø  Kormus , yaitu pangkal batang yang membesar dan memiliki beberapa kuncup. Misal : bunga tasbih, gladiol.


2). Buatan, yaitu dengan bantuan manusia:

Ø  Mencangkok

Ø  Menempel (okulasi)

Ø  Menyambung

Ø  Menyetek

Ø  Merunduk

Ø  Kultur Jaringan



Perbedaan bakal biji gemnospermae dan angeospermae



D.  Peranan Spermatophyta

Ø  Sumber bahan minuman (jahe, teh, kopi)

Ø  Sumber bahan makanan (karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin)

Ø  Sumber bahan sandang (rami, kapas)

Ø  Sumber bahan bangunan mebel (Mahoni, jati, meranti)

Ø  Sumber bahan industri   (pinus, karet)


Semoga bermanfaat...


&&&&&&&&&&&&$$$$$$$@@@@@@@@@$$$$$$&&&&&&&&&&&



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)  A

 

Nama Sekolah           : MA BAHRUL ULUM

Mata Pelajaran           :BIOLOGI  LINTAS

Topik                         :Spermatophyta

Kelas / Semester        : X – IPS / Genap

Tahun Pelajaran         : 2020-2021

Alokasi Waktu            :  2 X 45 jam pelajaran

 

Baca  msteri dan amati gambar serta vidio tutorial tentang Spermatophyta

1.       1


Gambar coniver

 

Ciri - ciri


1

Akar......................

2

Batang..........................

3

Bentukdaun...........................

4

Bentuk daun........................

5

Bunga.............................

 

 

2.

Gambar Genetum

 

Ciri - ciri


1

Akar......................

2

Batang..........................

3

Bentuk daun...........................

4

Bunga.............................

5

Manfaat..................

 

 

 3


Gambar monokotil

 

Ciri - ciri


1

Akar......................

2

Batang..........................

3

Bentuk daun...........................

4

Bunga.............................

5

Manfaat..................

 4

Gambar Bunga

 

Sebutkan  namanya


1

 

2

 

3

 

4

 

5

 

6

 

 5

Gambar dikotil

 

Ciri - ciri


1

Akar......................

2

Batang..........................

3

Bentuk daun...........................

4

Bunga.............................

5

Manfaat..................

 

6. Sebutkan perbedaan tumbuhan gimnospermae dengan angeospermae

no

Ciri-ciri

gimnospermae

angeospermae

1

Akar

 

 

2

Batang

 

 

3

Bentuk daun

 

 

4

Bunga/biji

 

 

 

7. Sebutkan perbedaan tumbuhan dikotil dengan monokotil

no

Ciri-ciri

dikotil

monokotil

1

Akar

 

 

2

Batang

a

a

b

b

3

Bentuk daun

 

 

4

Bunga/biji

 

 

 8. Jelaskan  proses penyerbukan pada tumbuhan angeospermae

 9.Sebutkan 4 faktor yang membentu penyerbukan tanaman

 10. Sebutkan dan berikan contoh 4 reproduksi vegetatif  alami pasa angeospermae

 11. Sebutkan tumbuhan angeospermae yang bermanfaat untuk obat-obatan


&&&&&&&&&&&&$$$$$$$@@@@@@@@@$$$$$$&&&&&&&&&&&

Solatlah kalian sebelum disolati

&&&&&&&&&&&&$$$$$$$@@@@@@@@@$$$$$$&&&&&&&&&&&