Halaman

Selasa, 23 Maret 2021

SOAL DAN PEMBAHASAN UTS BIOLOGI KELAS XI

 


SOAL UJIAN TENGAH  SEMESTER GENAP

BIOLOGI

KELAS XI IPA TAHUN 2020-2021

 

SISTEM PERNAPASAN

Indikator : menyebutka oargaan pernafasan manusia

1.     Sistem organ   pernapasan manusia mencakup:
1. trakea
2. bronkus
3. bronkiolus
4. alveolus
5. pulmo
Organ yang terdapat dalam paru-paru adalah ….

A.  1 dan 2

B.   2 dan 3

C.   1 dan 3

D.  3 dan 4

E.   4 dan 5

Pembahasan:
Susunan organ sistem pernapasan:
hidung → faring → trakea → bronkus → bronkiolus → alveolus
(di luar paru-paru)                                                  (di dalam paru-paru)

Jawab : d

 

Indikator : Menjelaskan volume udara pernavasan

2.    Perhatikan data volume udara pernapasan berikut!

No

Jenis udara

Volume (ml)

1

Udara pernafasan

500

2

Udara komplementer

1.500

3

Udara cadangan

1.500

4

Udara residu

1.000

Berdasarkan data tersebut, volume udara yang dapat dihembuskan semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi secara maksimal adalah ...

A. 5.500 Ml

B. 3.500 mL

C. 3.000 mL

D. 2.500 mL

E. 2.000 mL 


Jawab : B
Pembahasan :
Volume udara yang dapat dihembuskan semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi secara maksimal disebut kapasitas vital. Kapasitas vital merupakan volume udara tidal (pernapasan biasa) ditambah volume cadangan inspirasi (udara komplementer) dan volume cadangan ekspirasi (udara suplementer). Jadi, kapasitas vital paru-paru berdasarkan soal tersebut adalah 3.500 mL (500 + 1.500 + 1.500).

 Indikator: mejelaskan proses inspirasi

3.    Pada manusia pemasukan udara pernapasan terjadi jika ...

A. otot antartulang rusuk bagian dalam dan otot diafragma berkontraksi

B. otot perut dan otot antartulang rusuk bagian luar berkontraksi

C. otot antartulang rusuk bagian luar dan otot diafragma berkontraksi

D. otot diafragma berkontraksi dan otot antartulang rusuk bagian luar berelaksasi

E. otot dinding perut dan otot diafragma berkontraksi

Jawab : A

Pembahasan :

Pernapasan manusia dapat dibedakan menjadi pernapasan dada dan pernapasan perut. Mekanisme pemasukan udara pernapasan pada rusuk dalam kontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, tekanan udara dalam rongga dada mengecil, udara masuk ke dalam paru-paru. Sementara itu mekanisme pemasukan udara pernapasan pada pernapasan perut, yaitu otot diafragma berkontraksi sampai posisi mendatar, volume rongga dada membesar, tekanan udara dalam paru-paru mengecil, udara masuk ke dalam paru-paru. Jadi, pemasukan udara pernapasan pada manusia tejadi apabila otot antartulang rusuk dalam dan otot diafragma berkontraksi.

 

Indikator: mendiskripsikan proses Inspirasi (penghirupan udara)

4.    Otot interkostal eksternal kontraksi --> tulang rusuk terangkat shg volume rongga dada bertambah besar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara paru-paru mengecil --> udara dari luar masuk ke dalam paru-paru proses tersebut adalah...

A.  Fase Inspirasi (penghirupan udara) Pernapasan perut

B.   Fase ekspirasi (pengeluaran udara) Pernapasan perut

C.   Fase Inspirasi (penghirupan udara) Pernapasan diafragma

D.  Fase ekspirasi (pengeluaran udara) Pernapasan Dada

E.   Fase Inspirasi (penghirupan udara) Pernapasan Dada

Jawabab : E

Pembahasan

o  Fase Inspirasi (penghirupan udara) Pernapasan Dada:

Otot interkostal eksternal kontraksi --> tulang rusuk terangkat shg volume rongga dada bertambah besar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara paru-paru mengecil --> udara dari luar masuk ke dalam paru-paru


 

Indikator : Menganalisis volume udara pernavasan

5.    Perhatikan data volume udara pernapasan berikut!


Berdasarkan grafik tersebut, Udara komplementer (UK) => udara yg masih bisa dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal setelah inspirasi normal adalah ...

A.  500 mL

B.   1.000 mL

C.   1.500 mL

D.  3.500 mL

E.   2.000 mL 


Jawab : C
Pembahasan :
Udara komplementer (UK) => udara yg masih bisa dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal setelah inspirasi normal = 1.500 cc

 

Indikator : Menjelaskan reasik pengikatan oksigen dalam darah

6.    Reaksi kimia yang terjadi pada proses respirasi:
HbO2 --> Hb + O2
Penjelasan yang benar tentang reaksi kimia di atas adalah ...

A.  Terjadi dalam jaringan tubuh

B.  Penyegaran alveolus paru-paru

C.  Pemebersihan darah dalam paru-paru

D.  Di alveolus paru-paru pada waktu ekspirasi

E.   Pengikatan oksigen dalam jaringan tubuh

Jawab : A
Pembahasan :
Rekasi tersebut menunjukkan pelepasan ikatan oksihemoglobin menjadi hemoglobin dan oksigen. Peristiwa tersebut berlangsung pada jaringan tubuh. Oksigen akan dilepaskan ke jaringan tubuh.

      

Indikator : Menganalisis reasik pengikatan karbondioksida dalam darah

7.     Reaksi kimia berikut terjadi pada proses respirasi:
Hb + CO2 --> HbCO2
Pernyataan manakah yang tepat berkaitan dengan reaksi kimi tersebut?

A.       Reaksi di alveolus untuk mengangkut CO2 ke seluruh tubuh.

B.       Reaksi semata-mata untuk mengangkut hemoglobin

C.       Reaksi eliminasi pada alveolus paru dengan terikatnya CO2.

D.      Reaksi eliminasi pada jaringan tubuh dengan terikatnya CO2.

E.        Reaksi di jaringan untuk mengangkut CO2 untuk dibawa ke paru-paru.

 

Jawab : E
Pembahasan :
Reaksi pengikatan CO2 olehh hemoglobin berlangsung di dalam jaringan tubuh. CO2 tersebut akan dibawa ke paru-paru untuk mengalami pertukaran gas dengan O2 di alveolus.

 

Indikator : Menjelaskan pengikatan karbon dioksida  pada proses ekspirasi

8.    Proses pertukaran gas dalam pernapasan eksternal adalah pertukaran ...

A.  udara bebas dengan udara dalam darah

B.  oksigen dalam darah dengan CO2 dalam jaringan

C.  oksigen di udara bebas dengan udara rongga hidung

D.  oksigen dari udara bebas dengan CO2 dalam rongga paru-paru

E.   oksigen dalam alveolus dengan CO2 dalam kapiler darah di alveolus

Jawab : E

Pembahasan :

Pernapasan ada dua jenis, yaitu pernapasan eksternal dan pernapasan internal. Pernapasan eksternal merupakan proses pertukaran CO2 dengan O2 pada kapiler alveolus. Sementara itu, pernapasan internal merupakan proses pertukaran gas CO2 dan O2 pada kapiler jaringan tubuh.

 

Indikator : menghitung volume udara pernavasan

9.    Perhatikan data volume udara pernapasan berikut!
Kapasitas vital paru-paru = 4.550 mL
Volume tidal = 530 mL
Volume residu = 750 mL
Berdasarkan data tersebut, kapasitas total paru-paru adalah ...

    A.    5.830 mL

    B.     5.300 mL

    C.     5.080 mL

    D.    1.280 mL

    E.     750 mL

 

Jawab : B

Pembahasan :

Kapasitas total paru-paru
= kapasitas vital + volume residu
= 4.550 mL + 750 mL
= 5.300 mL

 

Indikator : Menjelaskan jenis volume udara pernavasan

10.    Volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat disebut volume ...

A.  Tidal

B.   Cadangan inspirasi

C.   Residu

D.  Cadangan ekspirasi

E.   Minimal ekspirasi

 

Jawab : C

Pembahasan :

Volume residu adalah volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi maksimal (kuat). Volume tidal adalah volume udara pernapasan biasa. Volume cadangan inspirasi adalah volume udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah melakukan inspirasi biasa. Volume cadangan ekspirasi adalah udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah melakukan ekspirasi biasa.

 

Indikator : Peserta didik mampu menyimpulkan data hasil uji laboratorium klinis

11.        Perhatikan data hasil pengukuran volume udara pernapasan di bawah ini, pada seorang wanita, usia 20 tahun, posisi duduk, tinggi badan: 150 cm, berat badan: 44 kg, suhu kamar: 25°C.

 

No

Jenis udara

Volume (ml)

1

Volume tidal

750

2

Volume cadangan inspirasi

750

3

Volume cadangan ekspirasi

625

4

Kapasitas vital

1.500


Berdasarkan data diatas udara cadangan inspirasi adalah sebanyak....

A.  625 ml

B.   750 ml

C.   1500 ml

D.  3625  ml

E.   4625 ml

Jawaban : B

Pembahasan :

Daya tampung paru-paru setiap orang berbeda-beda. Dalam keadaan normal, paru-paru orang dewasa rata-rata dapat menampung udara sebanyak 4,5-6 liter atau 4.500-6.000 cc. Daya tampung udara maksimal paru-paru itu disebut kapasitas total paru-paru. Kapasitas total paru-paru terdiri atas udara cadangan inspirasi, udara cadangan ekspirasi, udara tidal dan udara residu. Volume udara tambahan ketika menarik napas sedalam-dalamnya setelah bernapas normal disebut udara cadangan inspirasi. Berdasarkan tabel di atas, udara cadangan inspirasi sebanyak 750 ml.

 

 Indikator : menyimpulkan data hasil praktek factor yang mempengaruhi frekwensi pernafasan

12.        Seorang siswa disuruh oleh gurunya untuk menghitung kemampuan bernapas anggota keluarga di rumah. Data yang diperoleh sebagai berikut.

No.

Anggota Keluarga

Kemampuan Bernapas (kali/menit)

1.

Kakek

12-15

2.

Nenek

13-16

3.

Ayah

14-17

4.

Ibu

14-18

5.

Kakak

15-18

6.

Adik

20-24

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa kecepatan pernapasan dipengaruhi oleh faktor ….

A.     berat badan

B.     jenis kelamin

C.     kegiatan tubuh

D.    usia

E.      aktivitas

Pembahasan:
Dari data tersebut menunjukkan bahwa kecepatan pernapasan dipengaruhi oleh usia, Selain itu, kecepatan pernapasan juga dipengaruhi oleh jenis kelamin, berat badan, dan aktivitas.
Jawab: d

 Indikator  : Menyebutkan gangguan dan penyakit pada paru-paru

13.        Asfiksi merupakan gangguan fungsi dan kerja organ pernapasan yang secara langsung akan berdampak pada ...

A.       sel jaringan tubuh kekurangan oksigen

B.       kebutuhan nutrisi menurun

C.       pertumbuhan tubuh terhenti

D.      pembelahan mitosis lebih lambat

E.        menurunnya daya tahan tubuh

Jawab : A

Pembahasan :

Asfiksi merupakan gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan sehingga jaringan kekurangan oksigen. Asfiksi dapat terjadi pada seseorang yang tenggelam.

 Indikator  : Menyebutkan gangguan dan penyakit pada paru-paru

14.    Emfisema merupakan gangguan pada jaringan paru-paru yang kehilangan elastisitasnya. Hal yang akan terjadi apabila gangguan ini terus berlangsung adalah ...

A.       proses pengikatan oksigen di dalam darah terganggu karena kadar Hb berkurang

B.       proses inspirasi dan ekspirasi terganggu sehingga beban pernapasan menignkat

C.       proses pertukaran oksigen dan karbondioksida di alveolus tidak terjadi

D.      proses penyampaian oksigen ke dalam sel-sel tubuh menjadi meningkat

E.        bronkus akan mengalami penyempitan sehingga mengganggu proses pernapasan

Jawab : B

Pembahasan :

Emfisema adalah gangguan pernapasan yang menyerang alveolus. Alveolus pada penderita emfisema memiliki struktur yang tidak normal. Dengan demikian, alveolus tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, proses inspirasi dan ekspirasi terganggu sehingga beban pernapasan makin meningkat.

 

Subtopik: Kelainan dan Penyakit terkait sistem pernapasan

Indikator: Menganalisis Kelainan dan Penyakit terkait sistem pernapasan

15.      Seorang pasien rumah sakit mengalami suatu penyakit dengan gejala yaitu demam, sesak napas, batuk dahak kental berwarna kuning dan detak jantung yang menjadi cepat. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan bahwa ada sebuah bakteri yang terdapat di bagian alveolus pasien tersebut. Bakteri tersebut akan menyebabkan alveolus penuh dengan cairan. Struktur dari bakteri tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini 



Berdasarkan hasil pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut menderita penyakit ….

A. Asfiksi

B. Laringitis

C. Asma

D. Radang paru-paru

E. Emfisema

             Jawaban: D

Pembahasan:

Hasil pengamatan pada soal menunjukkan bahwa bakteri adalah Mycoplasma pneumoniae karena ciri khas dari bakteri Mycoplasma pneumoniae adalah tidak memiliki dinding sel. Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae yang menyebabkan alveolus terisi cairan yang berlebihan adalah radang paru-paru atau pneumonia. Gejala penyakit pneumonia adalah batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil dan kesulitan bernapas. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan penanganan medis dengan pemberian vaksin. Sedangkan asfiksi adalah gangguan pengangkutan oksigen, laringitis adalah peradangan pada laring, asma adalah penyempitan saluran pernapasan karena alergi atau suhu, dan emfisema adalah alveolus kehilangan elastisitasnya karena suatu didalam alveolusnya misalnya asap rokok. Dengan demikian jawaban adalah D

 

Soal Sistem Ekskresi

Indikator  : Mendiskriksikan proses pembentukan urin

16.    Perhatikan gambar berikut ini


Salah satu proses pembentukan urin, terjadi proses penambahan zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, misalnya urea (augmentasi). Proses itu berlangsung di dalam organ....

A.       1

B.       2

C.       3

D.       4

E.        5

Jawaban : D

Pembahasan : Proses pembentukan urin yang terjadi di nefron ginjal melalui tahap-tahap filtrasi, rearbsorpsi dan augmentasi. Filtrasi atau penyaringan terjadi di bagian glomerulus (1) dan kapsul Bowman (2)  dan menghasilkan urin primer. Rearbsoprsi atau penyerapan kembali terjadi di tubulus proksimal, lengkung Henle (3), tubulus distal (4) dan sebagian tubulus pengumpul (5), dan menghasilkan urin sekunder. Augmentasi atau proses penambahan zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan tubuh terjadi di tubulus distal, sehingga menghasilkan urin sesungguhnya. Urin sesungguhnya akan disalurkan menuju tubulus pengumpul, medula, pelvis, dan kemudian ureter.

 

Indikator  : Menganalisa proses pembentukan urin

17.    Perhatikan gambar nefron berikut!
 



Proses yang terjadi pada X yaitu ...

A.       penyerapan bahan-bahan sisa dari plasma darah

B.       pengembalian bahan-bahan yang masih digunakan tubuh

C.       penyaringan darah yang membawa air, sampah ntrogen, dan glukosa

D.      proses penambahan ion-ion hidrogen (H+)

E.        proses pengumpulan urine sekunder 

 

Jawab : C

Pembahasan :

Bagian nefron yang ditunjuk oleh huruf X adalah glomerulus. Pada proses pembentukan urine, di glomerulus terjadi peristiwa filtrasi. Filtrasi adalah proses penyaringan darah. Darah yang melalui glomerulus membawa air, sampah nitrogen, glukosa, dan sisametabolisme lainnya. Pada filtrasi, terjadi penyaringan sel-sel darah merah agar tidak terbuang.

 

 

Indikator  : Menjelaskan hasil uji lab pada gangguan fungsi gijal

18.        Hasil uji laboratorium menunjukkan urine seseorang mengandung glukosa, hal ini terjadi akibat ada gangguan fungsi ginjal pada bagian ...

A.      tubulus kontortus proksimal

B.       tubulus kontortus distal

C.       tubulus kolektivus

D.      vesica urinaria

E.       glomerulus 


Jawab : A

Pembahsan :

Jika hasil uji urine menunjukkan bahwa pada urine mengandung glukosa berarti terjadi gangguan pada proses penyaringan glukosa. Penyaringan glukosa terjadi pada proses reabsorpsireabsorpsi terjadi pada bagian tubulus kontortus proksimal.

Indikator  : Menganalisis kelainan fungsi ginjal

19.         Keberadaan asam amino dalam urine menunjukkan kelainan fungsi ginjal, khususnya pada bagian

A.      glomerulus

B.       Kapsula Bowman

C.       tubulus kontortus proksimal

D.      tubulus kontortus distal

E.       lengkung Henle 

Jawab : C

pembahasan :

pembentukan urine berlangsung di dalam ginjal melalui 3 tahapan, yaitu filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi.
Filtrasi merupakan penyaringan darah dalam glomerulus. Pada proses ini zat yang disaring adalah sel-sel darah. Tahap selanjutnya yaitu reabsorpsi yang berlangsung pada tubulus kontortus proksimal. Pada proses reabsorpsi terjadi penyerapan kembali glukosa, asam amino, asam asetoasetat, dan vitamin.
Tahap terakhir adalah augmentasi pada tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat sisa metabolisme. Jadi, apabila dalam urine mengandung asam amino, maka terjadi kerusakan ginjal pada bagian tubulus kontortus proksimal.

 

Indikator  : Menganalisis kelainan fungsi ginjal

20.        Adanya protein albumin dan protein lain dalam urine menunjukkan terjadinya gangguan fungsi kerja pada sistem ekskresi di bagian ...

A. glomerulus

B. kapsula Bowman

C. tubulus kolektivus

D. tubulus kontortus distal

E. tubulus kontortus proksimal 

 

Jawab : A

pembahasan :

Adanya protein pada urine menandakan terjadi gangguan pada proses penyaringan protein saat proses pembentukan urine, yaitu pada tahap filtrasi. Filtrasi berlangung pada glomerulus.

 Indikator  : Menjelaskan penyebab ganggung fungsi ginjal

21.        Nefritis adalah gangguan pada sistem ekskresi yang disebabkan oleh ...

A.  kekurangan hormon antidiuretik

B.  saluran air tersumbat CaCO3

C.  Infeksi bakteri Streptococcus

D.  pengerasan pembuluh darah pada ginjal

E.   pengendapan garam-garam mineral 

 

Jawab : C

Pembahasan : nefritis adalah peradangan pada nefron karena infeksi bakteri Streptococcus sp. Kekurangan hormon antidiuretik mengakibatkan penyakit diabetes insipidus. Pengendapan garam-garam mineral mengakibatkan terbentuknya CaCO3 dalam ginjal atau saluran kencing. Hal tersebut dapat mengakibatkan penyakit batu ginjal.

 Indikator  : Menganalisis kelainan fungsi sistemekskresi

22.        Urea dalam tubuh manusia dihasilkan oleh X dan dipisahkan dari darah melalui proses filtrasi oleh Y dan disimpan sementara sebelum diekskresikan dari tubuh oleh Z. Organ-organ tubuh X, Y, dan Z adalah ...

 

X

Y

Z

A

Ginjal

Pangkreas

Ginjal

B

Hati

Pangkreas

Kandung kemih

C

Kandung kemih

Hati

Pangkreas

D

Pangkreas

Ginjal

Kandung kemih

E

Hati

Ginjal

Kandung kemih


Jawab : E

Pembahasan :

Urea dalam tubuh manusia dihasilka oleh hati dan dipisahkan dari darah melalui proses filtrasi oleh ginjal dan disimpan sementara sebelum diekskresikan dari tubuh oleh kandung kemih.

 

Indikator : Menyebutkan kelainan fungsi bagiaan organ  ginjal

23.        Keberadaan asam amino dalam urine menunjukkan kelainan fungsi ginjal, khususnya pada bagian

A.       glomerulus

B.       kapsula Bowman

C.       tubulus kontortus proksimal

D.      tubulus kontortus distal

E.        lengkung Henle  

Jawab : C

Pembahasan :

Urine yang mengandung asam amino menandakan bahwa ada bagian penyerapan asam amino saat pembentukan urine mengalami gangguan. Penyerapan asam amino terjadi pada tahap reabsorpsi yang berlangsung di dalam tubulus kontortus proksimal.

 

24.        Gangguan ekskresi pada ginjal dapat terjadi karena berbagai sebab. Salah satu diantaranya adalah gangguan reabsorpsi air karena reapbsorpsi air berlangsung dengan lambat. Gangguan ini akan mengakibatkan penyakit ...

A.       nefritis

B.       oligouria

C.       batu ginjal

D.      albuminuria

E.        diabetes insipidus 

 

Jawab : E

Pembahasan :

Reabsorpsi air yang berlangsung dengan lambat dapat mengakibatkan penyakit diabetes insipidus. Reabsorpsi air yang lambat dapat diakibatkan karena gangguan produksi ADH oleh hipofisis. Oleh karena itu, penderita penyakit ini akan sering buang air kecil. Nefritis, yaitu peradangan nefron karena infeksi Streptococcus sp. Batu ginjal, yaitu terdapatnya kalsium karbonat dalam ginjal atau saluran urine. Albukinuria merupakan terdapatnya albumin dalam urine.

 

25.        Apabila organ kulit mengalami kelainan/kerusakan maka kita akan kesulitan dalam mengekskresikan ...

A.      CO2

B.       feses

C.       urine

D.      uap air

E.       garam 

 

Jawab : E

pembahasan :

Organ ekskresi kulit befungsi untuk mengeluarkan sisa metabolisme tubuhh berupa garam-garaman dan urea. Karbondioksida dan uap air akan dikeluarkan oleh paru-paru. Urine dibentuk dalam ginjal dan dikeluarkan melalui ureter. Feses merupakan sisa zat makanan yang dikeluarkan melalui anus. Feses bukan merupakan zat hasil ekskresi.

 Indikator: menganalisis dan menyimpulkan hasil uji urine di lab

26.        Seorang siswa melakukan praktikum dengan menguji 5cc urine. Urine diuji dengan tiga reagen, yaitu Biuret, Lugol, dan Bendict. Hasil uji Biuret, urine berubah menjadi warna ungu. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, bagian ginjal yang terganggu adalah ...

A. glomerulus

B. tubulus kontortus proksimal

C. tubulus kontortus distal

D. lengkung Henle

E. tubulus kolektivus 

 

Jawab : A

Pembahasan :

Uji Biuret bertujuan untuk mengetahui kandungan protein. Apabila hasil ji urine menunjukkan perubahan warna menjadi ungu berarti urine terebut mengandung protein. Urine normal seharusnya tidak mengandung protein. Hal tersebut menandakan bahwa terjadi kerusakan pada nefron ginjal tempat berlangsungnya penyaringan protein. Protein disaring melalui proses filtrasi yang berlangsung pada glomerulus.

 Subtopik: Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi

 Indikator : menganalisia hasil uji lab terhadap Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi

27.    Siswa kelas XI  MA sedang melakukan percobaan uji urine. Pada percobaan ini siswa tersebut akan mengamati sifat fisik urine, endapan putih yang terbentuk pada saat diberikan klorida dan warna yang terbentuk ketika uji benedict dan uji biuret. Hasil percobaan siswa ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini 

Nama siswa

Sifat fisik urin

Kandungan klorida

Uji benedict

Uji biuret ungu

Dani

Kuning

Endapan putih tipis

Biru tua

Ungu

Markisa

Bening

Endapan putih tipis

Hijau

Biru

Fani

Kuning

Endapan putih tipis

Merah bata

Biru

Adi

Kuning

Endapan putih tipis

Biru

Biru

Rozi

Bening

Endapan putih tebal

Hijau

Ungu

Renal

Bening

Endapan putih tipis

Kuning

Biru

     Pernyataan di bawah ini yang benar tentang hasil percobaan di atas adalah ….

A.       Mark dan Frans mengalami gangguan ginjal pada bagian tubulus kontortus proksima

B.       Marchel dan Filza menderita penyakit ISK karena sifat fisik urinenya yang berwarna bening

C.       Daniel dan Filza mengalami gangguan ginjal pada bagian glomerulus

D.      Frans memiliki senyawa glukosa di dalam urinnya sehingga Frans menderita penyakit diabetes melitus

E.        Samuel memiliki kandungan klorida yang tinggi pada urinenya sehingga Samuel menderita penyakit diabetes insipidus

 

 Jawaban: D

Pembahasan:

Tes urine dilakukan untuk mengetahui kandungan apa saja yang terdapat didalam urine, ada beberapa uji di dalam tes urine yaitu

Ø  Uji fisik urine

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan obat dan vitamin apa saja yang terdapat didalam urine. Urine normal memiliki sifat fisik yaitu berwarna kuning sedangkan urine yang tidak berwarna (bening) dapat terjadi akibat banyak minum air, kandungan alkohol tinggi, dan menderita penyakit diabetes insipidus. Orang menderita penyakit ISK (infeksi saluran kencing) akibat bakteri memiliki sifat fisik urine yang berwarna biru.

Ø  Uji kandungan klorida

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan kristal batu ginjal yang terdapat di dalam organ ginjal, jika menghasilkan endapan klorida yang tebal maka orang itu dapat dikatakan sudah terkena penyakit batu ginjal. Pada hasil pengamatan di atas orang yang mengalami penyakit batu ginjal adalah Samuel

Ø  Uji benedict

        Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan glukosa yang terdapat didalam urine. Ketika dilakukan uji benedict dan menghasilkan urine yang berwarna merah bata maka urine tersebut sudah mengandung glukosa. Ketika glukosa terdapat didalam urine maka bagian ginjal yang rusak adalah tubulus kontortus proksimal. Pada hasil pengamatan di atas orang yang urine mengandung glukosa adalah Frans. Urine yang mengandung glukosa akan terkena penyakit diabetes melitus.

Ø  Uji biuret

 Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan protein yang terdapat didalam urine. Ketika dilakukan uji biuret dan menghasilkan urine yang berwarna ungu maka urine tersebut sudah mengandung protein. Ketika protein terdapat didalam urine maka bagian ginjal yang rusak adalah glomerulus. Urine yang mengandung protein akan terkena penyakit albuminuria. Pada hasil pengamatan di atas siswa yang terkena penyakit albuminuria adalah Daniel dan Samuel.

Berdasarkan informasi di atas maka pernyataan yang benar adalah D.

 Indikator: menganalisis dan menyimpulkan hasil uji urine di lab

28.    Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi …

A.      nefron

B.       glomerulus

C.       tubulus kontortus

D.      kapsul Bowman

E.       hormon antidiuretika

 Jawaban : D

Penyelesaian : bersamaan dengan proses penyaringan yang terjadi di dalam Kapsul Bowman terjadi pula pengikatan sel – sel darah, keeping – keeping darah, atau protein yang terdapat pada plasma darah agar tidak ikut tersaring dan tetap inggal di dalam darah. Tetapi apabila terjadi kegagalan proses filtrasi oleh ginjal terutama albumin mengakibatkan protein terkandung dalam urine.

 Indikator : Menyebukan organ eskresi

29.    Organ manusia yang bertanggung jawab mengekskresikan sisa-sisa metabolisme dalam darah adalah …

A.       paru-paru dan jantung

B.       ginjal dan lambung

C.       ginjal dan paru-paru

D.      ginjal dan jantung

E.        jantung dan lambung 

JAWABAN : C

Penyelesaian : ginjal dan paru – paru berfungsi mengekresi sisa – sisa metabolisme yang mengandung nitrogen, misalnya ammonia, urea, dan asam urat dari dalam darah.

 Indikator : Meyebutkan kerusakan bagian ginjal

30.    Kelainan yang ditandai dengan tidak terbentuknya urine, yang disebabkan kerusakan  pada glomerulus adalah

A.       Albuminuria

B.       Anuria

C.       Batu ginjal

D.      Diabetes Insipidus

E.        Nefritis

 JAWABAN : B

Penyelesaian : Anuria merupakan kelainan yang ditandai dengan tidak terbentuknya urine. Yang disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus sehingga ginjal tidak mampu memfiltrasi darah. Akibatnya, tidak ada urine yang dihasilkan.

  

Indikakator : Menjelaskan hormon ADH

31.        Fungsi Hormon Antidiuretika (ADH) adalah untuk mengatur … 

A.       jumlah urine sedikit

B.       jumlah urine banyak

C.       jumlah urine yang banyak dan sedikit 

D.      urine tidak dapat keluar

E.        urine berwarna merah

 JAWABAN : C

Penyelesaian : Banyak sedikitnya urine yang dihasilkan oleh ginjal diatur oleh hormone antidiuretik (ADH).

 

Indikator : Menjelaskan proses pembentukan urin

32.        Setelah filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi  terbentuk urine yang sesungguhnya dan dikumpulkan pada …

A.      Tubulus konvolusi distal ke pelvis renalis

B.      Tubulus konvolusi proksimal ke tubulus konvolusi distal

C.      Tubulus konvolusi distal ke kantong kemih

D.     Tubulus pengumpul ke uterus

E.       Tubulus pengumpul ke pelvis renalis

JAWABAN : C

Penyelesaian : Augmentasi terjadi di dalam tubulus konvolusi distal -> tubulus pengumpul -> medulla -> pelvis renalis -> ureter -> kantong kemih -> uretra.

     

Indikator : Menjelaskan fungsi orga kulit

33.         Perhatikan gambar berikut ini   

 

 

Cara organ diatas mengatur suhu tubuh adalah dengan ...

A.  mengeluarkan keringat

B.   mengeluarkan air

C.   mengeluarkan panas

D.  mendirikan bulu-bulu

E.   mengeluarkan panas

 

Jawaban : A

Pembahasan : kulit mengeluarkan minyak atau keringat yang menyerap panas tubuh dengan mengeluarkan garam dan mineral.

 Indikator :Menjelaskan fungsi ekskresi paru-paru

34.        Perhatikan gambar berikut ini 

 

 
Organ diatas sebagai organ ekskresi ia akan membebaskan kotoran dalam darah berupa ...

    A.     O dan H2O                   

    B.     O2 dan H2O

    C.     H2O dan CO2    

    D.    H2O dan  O2

    E.      CO2 dan O2

jawaban : C

Pembahasan : sistem ekskresi paru-paru berfungsi mengeluarkan CO2 dan uap air H2O. Karbondioksida dan uap air berdifusi di dalam alveoulus kemudian melalui lubang hidung.

 

35.        Cairan itu terlihat berwarna kuning ketika keluar dari uretra karena mengandung . . . .

A.  amoniak

B.   hemoglobim

C.   urea

D.  urobilin

E.   garam

jawaban : D

Pembahasan : urobilin dari zat warna yang dioksidasi di dalam usus. Urobilin kemudian diekskresikan dari dalam tubuh dan kemudian memberi warna kekuningan pada feses dan urine.

                

BAB SISTEM KORDINASI

Indikator : Menyebutkan fungsi bagian-bagian otak besar

36.        Perhatikan gambar sistem saraf psat berikut!

Nomor 3 menunjukkan lobus oksipitalis. Kerusakan pada bagian tersebut akan menyebabkan terganggunya kemampuan ...

A. Berpikir

B. Penglihatan

C Berbicara

D. Mengatur gerakan otot

E. Pendengaran


Jawab : B

Pembahasan :

Lobus oksipitalis berperan sebagai pusat penglihatan. Bagian otak yang berperan sebagai pusat berpikir dan pengendali gerakan otot adalah lobus frontalis. Bagian otak yang berperan sebagai pusat pendengaran adalah lobus temporalis.

 

Indikator : Menyebutkan fungsi bagian-bagian otak besar

37.        Perhatikan gambar otak berikut.

Pusat pengendalian keseimbangan dan koordinasi gerak tubuh merupakan fungsi dari bagian ...

A.      1

B.       4

C.       2

D.      3

E.      


Jawab : B

Pembahasan :

Bagian otak yang berfungsi mengatur keseimbangan dan koordinasi gerak tubuh adalah otak kecil (serebelum). Serebelum ditunjukkan oleh nomor 4.

 

Indikator : Menyebutkan fungsi bagian-bagian otak besar

38.        Perhatikan gambar sistem saraf pusat berikut!

nomor 5 menunjukkan lobus temporalis. Kerusakan sistem saraf pusat pada bagian tersebut akan menyebabkan ...

A.  Gerakan otot tidak terkendali

B.  Kebutaan meskipun struktur matanya normal

C.  Terganggunya kemampuan pendengaran

D.  Tubuh tidak peka terhadap perubahan suhu

E.   Hilang ingatan 


Jawab : C

Pembahasan :

Bagian otak yang ditunjuk oleh huruf X adalah lobus temporalis. Lobus temporalis berperan sebagai pusat pendengaran, penciuman, dan pengecap. Oleh karena itu, apabila terjadi gangguan pada lobus temporalis akan mengganggu kemampuan mendengar, mencium aroma, dan pengecap

 

Indikator : Menyebutkan fungsi bagian-bagian otak besar

39.         Bagian otak yang berfungsi untuk mengendalikan keharmonisan kerja anggota tubuh adalah ...

A.       Otak kecil

B.       Otak besar

C.       Otak tengah

D.      Otak depan

E.        Saraf otak 

 

Jawab : A

Pembahasan :

Bagian otak yang mengendalikan keharmonisan kerja anggota tubuh adalah otak kecil. Otak besar memiliki peran dalam mengatur penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, kepandaian, memori, dan kesadaran. Otak tengah berperan mengatur gerak refleks pada mata. Otak depan berperan dalam mengatur perasaan, gerakan, suhu tubuh, rasa lapar, dan haus. Saraf otak merupakan neuron penghantar impuls.

 

Indikator : Menyebutkan fungsi bagian-bagian saraf

40.     Sel saraf yang berfungsi mengirimkan impuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar adalah ...

A.       Neuron aferen

B.       Neuron intermedier

C.       Neuron eferen

D.      Neuron sensorik

E.        Neuroglia 

 

Jawab : C

Pembahasan :

Sel saraf yang berperan menghantarkan impuls dari sistem saraf pusat ke efektor yang berupa otot dan kelenjar adalah neuron motorik (neuron eferen).

 -

Indikator : Mendiskripsikan proses Urutan rangsang terjadinya gerak refleks

41.        Uji refleks sering dilakukan dengan cara memukulkan benda lunak secara tiba-tiba ke bagian bawah tempurung lutut sehingga secara tidak sadar tungkai bawah penderita bergerak ke depan. Gerakan tersebut melibatkan busur refleks yang dimulai dari lutut dan lalu diteruskan ke ...

A.       Sensoris-sumsum tulang belakang-motoris-kaki

B.       Motoris-sumsum tulang belakang-sensoris-kaki

C.       Sensoris-motoris-sumsum tulang belakang-kaki

D.      Motoris-sensoris-sumsum tulang belakang-kaki

E.        Sumsum tulang belakang-sensoris-kaki 

 

Jawab : A

Pembahasan :

Gerak refleks merupakan gerak yang tidak disadari. Urutan rangsang hingga terjadinya gerak refleks jika benda lunak dipukulkan ke bagian bawah tempurung lutut adalah:
Rangsangàreseptoràneuron sesorisàkonektoràneuron motorisàefektor (kaki).

 

Indikator : Mendiskripsikan proses Urutan rangsang terjadinya gerak sadar

42.        Jalur yang dilalui oleh impuls pada gerak yang disadari adalah ..

A.       Reseptor-saraf sensoris-sumsum tulang belakang-saraf motorik-efektor

B.       Reseptor-saraf motorik-sumsum tulang belakang-saraf sensorik-efektor

C.       Reseptor-saraf motorik-otak-saraf sensorik-efektor

D.      Reseptor-otak-saraf motorik-saraf sensorik-efektor

E.        Reseptor-saraf sensorik-otak-saraf motorik-efektor 

 

Jawab : E

Pembahasan :

Urutan jalannya rangsang pada gerak biasa yang disadari sebagai berikut:
Reseptor-saraf sensorik-otak-saraf motorik-efektor.

 

Indikator : Memebedakan kerja sistem saraf dan sistem hormon

43.        Salah satu perbedaan cara kerja sistem saraf dan sistem hormon adalah bahwa sistem saraf ...

A.       Membantu memelihara rangsang homostatis

B.       Tanggapan terhadap rangsang lambat

C.       Impulsya dibawa oleh darah

D.      Responnya tidak langsung

E.        Responnya langsung terhadap rangsang luar 

 

Jawab : E

Pembahasan :

Sistem saraf dapat menerima impuls langsung dari luar atau lingkungan. Misalnya kulit, mampu menerima rangsang berupa suhu, sentuhan, tekanan.

 

Indikator : Menyebutkan bagian sel saraf

44.        Berikut yang bukan merupakan bagian sel saraf adalah ...

A.       Dendrit

B.       Badan sel

C.       Akson

D.      Selubung mielin

E.        Pelvis renalis 

 

Jawab : E

Pembahasan :

Pelvis renalis bukan merupakan bagian dari sel saraf (neuron), namun merupakan bagian dari ginjal. Pelvis renalis disebut juga ruang ginjal.

 

Indikator : menjelaskan fungsi otak kecil

45.        Bagian otak yang berperan dalam pusat keseimbangan adalah ...

A.       Otak besar

B.       Otak kecil

C.       Sumsum lanjutan

D.      Sumsum tulang belakang

E.        Batang otak 

 

Jawab : B

Pembahasan :

Cukup jelas.

 

Indikator : menjelaskan fungsi rangsang saraf mata secara refleks pupil

46.        Bila seseorang pindah dari tempat gelap ke tempat yang amat terang, secara refleks pupil matanya akan mengecil. Mekanisme penghantaran rangsang refleks pada gerakan tersebut adalah mulai dari reseptor....

A.       neuron sensorik – interneuron di otak – neuron motorik – efektor

B.       neuron motorik – interneuron di otak – neuron sensorik – efektor

C.       neuron sensorik – neuron di otak – neuron motorik – efektor

D.      neuron sensorik – interneuron di sumsum tulang belakang – neuron motorik – efektor

E.        neuron sensorik – neuron di sumsum tulang belakang – neuron motorik – efektor

 

Jawaban:

A. neuron sensorik – interneuron di otak – neuron motorik – efektor

Pembahasan:

Ø   Gerak refleks adalah gerak tanpa melalui koordinasi otak. Impuls yang diterima oleh neuron sensorik langsung terhubung ke neuron motorik tanpa melalui otak. Sel saraf penghubung antara neuron sensorik dan motorik dikenal dengan istilah interneuron.
Interneuron banyak di temukan di otak dan sumsum tulang belakang. Berdasarkan letak interneuron tersebut, gerak refleks dibagi menjadi dua, yaitu refleks spinalis dan kranialis.

Ø  Refleks Spinalis: gerak refleks melalui interneuron di sumsum tulang belakang. 

reseptor – neuron sensorik – interneuron di sumsum tulang belakang – neuron motorik – efektor

        Contoh: menarik tangan ketika tangan tersentuh benda panas, kaki menendang ketika lutut dipukul.

Ø  Refleks Kranialis: gerak refleks melalui interneuron di otak. 

reseptor – neuron sensorik – interneuron di otak – neuron motorik – efektor 

Contoh: pupil mata mengecil saat terkena cahaya terang.

 

 

Indikator : menjelaskan fungsi bagian-bagian  Indera mata Manusia

47.        Perhatikan gambar penampang mata manusia di bawah!

Hubungan yang tepat antara nomor, bagian mata, dan fungsinya ditunjukkan oleh ….

 

No

Nama bagian Mata

fungsi

A

1

Kornea

Melindungi retina

B

2

Pupil

Mengatur cahaya

C

3

lensa

Memfokuskan bayangan benda

D

4

retina

Tempat jatuhnya bayangan

E

5

Vovea

Memberi warna mata

 

 

 

 

Jawaban : B

Pembahasan

Keterangan gambar struktur mata pada soal di atas adalah sebagai berikut:

1.             sklera, pelindung bagian dalam bola mata

2.             pupil, mengatur cahaya yang masuk ke mata

3.             lensa mata, memfokuskan bayangan benda

4.             Retina : lapisan paling dalam pada mata yang peka terhadap cahaya diteruskan ke saraf.

5.             Vovea:, pembuluh darah yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke mata

Jadi, hubungan yang tepat antara nomor, bagian mata, dan fungsinya ditunjukkan oleh nomor 1 (A).

Indikaor : menjelaska  fungsi bagian-bagian Hidung

8.        Bagian hidung yang memiliki fungsi sebagai tempat untuk mendeteksi zat kimia berupa gas yang ada pada udara pernapasan

  1. Lubang hidung 
  2.  Rambut hidung 
  3.  Selaput lendir 
  4. Serabut saraf 
  5. Saraf pembau 

 Jawaban : D

Pembahasan:

Bagian – Bagian Hidung

Ø  Lubang hidung memiliki fungsi sebagai tempat keluar masuknya sebuah udara

Ø  Rambut hidung memiliki fungsi sebagai tempat untuk menyaring udara yang masuk ke hidung ketika bernafas

Ø  Selaput lendir memiliki fungsi sebagai tempat menempelnya kotoran yang ada di hidung serta sebagai indra pembau.

Ø  Serabut saraf  memiliki fungsi sebagai tempat untuk mendeteksi zat kimia berupa gas yang ada pada udara pernapasan

Ø  Saraf pembau memiliki fungsi sebagai tempat untuk mengirimkan bau-bauan menuju bagian otak.

  

49.        Perhatikan gambar di bawah ini


Fungsi pada bagian nomor 1,2,3 dan 4 secara urutan adala

A.       Pait, asam, manis dan asin

B.       Asam pait, , asin dan manis

C.       Pait, asam, asin dan manis

D.       Pait, asam, asin dan manis

E.        Pait, asin asam, dan manis

 

Jawaban : D

Pembahasan:

perannya masing-masing untuk peka terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya di dalam lidah, diantaranya : seperti pada gambar:

1.      pada pangkal lidah berfungsi untuk mengecap rasa pahit,

2.      tepi belakang lidah sebagai pengecap rasa asam

3.      tepi depan lidah sebagai pengecap rasa asin,

4.      serta ujung lidah untuk mengecap rasa manis.

 

50.    Perhatikan gambar di bawah ini



Fungsi pada bagian nomor 2, secara urutan adala

A.  Mengubah impuls serta diteruskan menuju otak dan Penjaga keseimbangan tubuh.

B.  menjaga keseimbangan tekanan udara

C.  menerima getaran suara

 

Jawaban : A

Seperti gambar

1.      Gendang telinga memiliki fungsi sebagai tempat untuk menerima sebuah rangsang berupa bunyi sekaligus meneruskannya langsung menuju ke bagian yang lebih dalam

2.      Rumah siput/kohlea Berfungsi Mengubah impuls serta diteruskan menuju otak dan Penjaga keseimbangan tubuh.

3.      Saraf serambi Melanjutkan impuls (rangsangan) ke otak

4.      Dan 5 Saraf rumah siput Melanjutkan impuls (rangsangan) ke otak

6.. eustachius berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan udara antara udara luar dan dalam telinga



SOLATLAH SEBELUM DISOLATI


0 comments:

Posting Komentar