Halaman

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 20 April 2020

RINKASAN MATERI DAN LKPD BAB PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS X IPA -IPS




RINGAKASAN MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN LEMBAR KERJA SISWA

A.    LINGKUNGAN DAN PERUBAHANNYA
Manusia adalah bagian dari lingkungan yang memiliki kemampuan akal dan pikiran yang tinggi, memiliki kebutuhan dan mampu mengadakan perubahan lingkungan untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Aktivitas manusia Diseluruh biosfer (permukaan bumi), mampu mengubah struktur trofik, aliran energi, daur kimia dan proses ekologis. Dari waktu ke waktu, populasi manusia terus meningkat. Keadaan tersebut akan berpengaruh besar terhadap lingkungan. Daya dukung lingkungan merupakan kamampuan untuk mendukung kelangsungan hidup suatu ukuran jumlah individu dari satu spesies. Di samudera, keberadaan sumberdaya alam hayati dan non hayati mulai menipis aktivitas ini mendorong lebih banyak spesies menuju kepunahan hilangnya suatu ( spesies).
Dalam suatu ekosistem, keseimbangan lingkungan terjadi secara alami. Contoh kejadian keseimbangan di lingkungan air (kandungan nutrisi) suatu danau akan memacu pertumbuhan fitoplankton dan ikan akan meningkatkan populasi fitoplankton. Peningkatan populasi ini pada suatu ketika akan mencapai batas tertentu yang melampaui daya dukung lingkungan  Akibatnya, fitoplankton mengalami kematian. Kematian fitoplankton akan diikuti dengan kematian zooplankton  yang merupakan konsumen dari fitoplankton itu sendiri. Hal tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan kandungan CO2 dan ureum. Meningkatnya CO2 dan ureum merupakan racun bagi ikan sehingga hal tersebut dapat menyebabkan kematian pada hewan air.
Macam perubahan lingkungan :
1.      PERUBAHAN LINGKUNGAN KARENA AKTIVITAS MANUSIA
a.      Penebangan hutan
Penebangan pohon-pohon di hutan tanpa perhitungan akan menimbulkan berbagai akibat saling berkaitan, antara faktor biotik dan abiotik. Hilangnya pohon akan menyebabkan tanah menjadi terbuka dan terkena sinar matahari secara langsung. Penyinaran meningkatkan evaporasi (penguapan) sehingga permukaan tanah mengembang dan kering. Peristiwa ini diikuti penurunan kelembapan udara, rendahnya kelembapan udara menyebabkan temperatur pada siang hari tinggi dan suhu padamalanya rendah. Hal ini mempengaruhi proses fisiologi tumbuhan. Tumbuhan yang masih ada umngkin dapat bertahan dengan perubahan suhu tersebut, atau akan mengalami kematian. Mungkin pula diikuti dengan punahnya jenis hewan yang memerlukan tumbuhan tersebut. 
Jika turun hujan lebat pada tanah yang terbuka tersebut, air hujan akan jatuh secara langsung ke lapisan atas tanah yang memiliki kesuburan tinggi (humus). Tidak adanya tumbuhan yang dapat menahan air hujan mengakibatkan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini dapat mengakibatkan banir yang membahayakan manusia. Selain itu, aliran air akan mengikis lapisan tanah yang subur. Hilangnya kesuburan tanah akan mengurangi populasi cacing tanah. Kurangnya resapan air di dalam tanah juga akan menimbulkan kekeringan pada musim kemarau.

b.  Pembangunan
Pembangunan banyak mendatangkan keuntungan. Akan tetapi, jika pembangunan itu dilaksanakan tidak memperhatikan lingkungan, akan menimbulkan dampak negatif. Sebagai contoh, pembangunan pengembangan sumber air dapat menimbulkan masalah yang cukup rumit. Misalnya, timbulnya habitat baru bagi berbagai vektor penyakit, seperti nyamuk yang menjadi vektor malaria dan demam berdarah.
Pembangunan kawasan industri juga menimbulkan pencemaran udara. Selain itu, limbah-limbah hasil industri banyak merusak sungai dan lingkungan sekitarnya. Pembangunan pemukiman penduduk di daerah resapan air dapat menimbulkan berbagai kerugian. Tata guna lahan menjadi rusak, laju erosi dan banjir menjadi semakin meningkat. 

c.       Penggunaan pestisida
Penggunaan pestisida untuk mematikan hewan perusak pada ladang pertanian seperti serangga, tanaman pengganggu, jamur, tikus dan bakteri. Akan tetapi,penggunan pestisida berleihan dapat menimbulkan pencemaran. Pestisida dapat terakumulasi dalam tubuh tumbuhan, hewan dan manusia bahkan sampai pada sungai dan tanah. Pestisida sulit terurai, tetapi mudah larut ke dalam lemak, dan mudah diikat jaringan lemak. Pestisida dapat berpindah dari satu organisme ke organisme lain melalui suatu rantai makanan.
d. perburuhan liar

KLIK VIDIO DI BAWAH INI  TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN

UNTUK  X IPA


2.      PERUBAHAN LINGKUNGAN AKIBAT FAKTOR ALAM
Perubahan lingkunngan karena faktor alami disebabkan oleh bencana alam. Bencana alam tersebut, seperti
a.      Banjir,
b.      Gempa bumi
c.       Gunung meletus.
d.      Tanah longsor
e.       Sunami
f.        Kebakaran hutan

B.      Limbah dan Pencemaran Lingkungan
Limbah merupakan sisa atau sampah suatu produksi atau kegiatan manusia yang dapat menjadi bahan pencemaran atau polutan di suatu lingkungan.
 Pencemaran adalah perubahan yang tidak di inginkan pada lingkungan yang meliputi udara, darat dan air baik secara fisik, kimia maupun biologi
 Polutan adalah zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik pencemaran udara, tanah dan air, makhluk hidup, zat energi atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam.
1.      Jenis-jenis limbah
a.      Limbah industri
Limbah industri merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan. limbah industri ini berasal dari pabrik-pabrik atau home industri yanga berupa limbah cair di buang ke sungai dan asap-asap hasil pembakaran.. 
UNTUK X IPS


b.    Limbah transportasi
Limbah tansportasi berasal dari kendaraan bermotor. beurpa asap buangan karbon monoksida (CO). dapat menyebabkan polusi udara. 

c.   Limbah rumah tangga
Limbah rumah tangga umunya berupa anorganik maupun organik. Sampah organik  berupa potongan kayu, dedaunan, dan sayur-sayuran. Jika dibuang ke air dapat mengganggu kehidupan di dalam air. Limbah yang berupa sampah ini dibusukkan oleh bakteri sehingga oksigen berkurang dan kehidupan organisme air terganggu.
Sampah anorganik  berupa plastik, kaleng, dan botol. ini paling sering dibuang, yaitu detergen. Detergen jika dibuang ke perairan sangatlah berbahaya sebab tidak dapat diuraikan secara alami. Pencemaran yang ditimbulkan ini dapat mencemari tanah, udara, dan air. Limbah rumah tangga seperti plastik, jika dibuang ke tanah atau air memerlukan waktu yang cukup lama agar dapat terurai.

d.      Limbah pertanian
 Limbah pertanian umumnya berasal dari pupuk yang  berlebihan. Pupuk yang berlebihan ini akan terbawa air menuju sungai. Hal tersebut dapat mengakibatkan blooming algae. Blooming algae adalah pertumbuhan alga yang cepat akibat peningkatan kadar nutrien yang cepat dalam suatu perairan (eutrofikasi).

2.      PENCEMARAN LINGKUNGAN
Polusi atau pencemaran adalah masuknya suatu komponen ke dalam suatu lingkungan dengan kadar yang melebihi batas normal, masuknya suatu komponen ke tempat yang tidak semestinya, atau adanya suatu komponen dalam suatu lingkungan pada waktu yang tidak tepat sebagai hasil aktivitas manusia.
Berikut adalah jenis-jenis pencemaran lingkungan:
a.      Pencemaran udara 

Pencemaran udara berhubungan dengan pencemaran atmosfer bumi, atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km. Sumber pencemaran udara berasal dari kegiatan manusia, penyebab pencemaran udara adalah dari:
1.      Karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari pemakaian bahan bakar fosil (minyak bumi atau batubara), pembakaran gas alam dan hutan, kendaraan bermotor, respirasi, serta pembusukan,
2.      Sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen monoksida (NO2) yang dihasilkan dari pemakaian bahan bakar fosil (minyak bumi atau batubara)
3.      Kloro fluro (CFC) yang dihasilkan dari pendingin ruangan, lemari es, dan perlengkapan yan menggunakan penyemprot aesrol.

Dampak pencemaran udara berskala makro
1)   Dalam skala regional terjadi Hujan asam, dari dua gas sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2) gas yang di hasilkan tersebut bereaksi di udara membentuk asam.
    hujan asam mengakibatkan kerusakan hutan, hujan asam juga mengakibatkan beratnya benda-benda yang terbuat dari logam misalnya jembatan dan rel kereta api.
2)   Efek rumah kaca akibat peningkatan suhu di permukaan bumi yang terjadi karena kadar karbon dioksida di atmosfer, kenaikannya suhu menyebabkan
a. Mencairnya gunung es di kutub utara dan selatan, sehingga wilayah pinggir laut akan tenggelam
b. Menimbulkan perubahan iklim
c. Di daerah kering semakin kering,.
3)      Lapisan ozon sekala global adalah lapisan yang menyeliputi bumi pada ketinggian 30 km di atas bumi, lapisan ozon terletak pada lapisan atmosfer yang disebut  Startosfer.

b.      Pencemaran air 

Pencemaran air adalah Masuknya suatu zat, energi maupun komponen lainnya baik berupa makhluk hidup maupun benda mati kedalam air menyebabkan penurunan kualitas air sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Berdasarkan jenis bahannya pencemaran air di bedakan menjadi 3 yaitu:
1.      pencemaran fisik
2.      pencemaran biologis.
3.      pencemaran kimia.
Akibat pencemaran air adalah
1.      Penurunan kualitas air dan gangguan penggunaan.
2.      Pengurangan oksigen terlarut peningkatan derajat eutropikasi.
3.      Penurunan biota air.
Polusi air dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
1) Pembuangan limbah rumah tangga, pembuangan sampah, pembuangan detergen, pembuangan sisa-sisa industri, dan sebagainya. Limbah dari pabrik-pabrik industri merupakan ancaman yang serius bagi ekosistem air.
2)  Blooming algae ialah pertumbuhan alga yang cepat akibat eutrofikasi,
    Eutrofikasi adalah proses memperkaya air dengan zat organik. Penimbunan zat organik ini terjadi akibat dari tinggimya jumlah fosfat hasil pembusukan dan akumulasi pupuk pertanian di dalam air. Jika zat organik terkumpul di suatu perairan, seperti danau dan sungai, akan kaya kehidupan tumbuhan dan hewannya. Lama-kelamaan kandungan zat organik di wilayah perairan tersebut berlebih. Akibatnya, tumbuhan akan menjadi bentuk kehidupan yang dominan. Sejalan dengan mati dan membusuknya tumbuhan, kandungan oksigen terlarut dalam air akan berkurang. Selain itu, zat organik yang banyak tersedia memicu pertumbuhan alga. Akibatnya permukaan perairan tertutupi alga sehingga menghalangi kontak antara perairan dan udara atmosfer. Oksigen dari dari atmosfer tidak dapat masuk ke perairan. Oksigen dalam air semakin berkurang karena digunakan dalam proses pembusukkan tumbuhan. Tanpa oksigen ikan akan mati sehingga menambah tumbuhan bahan-bahan yang membusuk. Akibatnya, organisme dalam perairan akan mengalami kekurangan oksigen sehingga mengalami kematian.
3)  Sampah organik yang terlalu banyak akan mengganggu kehidupan di dalam air. Sampah ini dibusukkan oleh bakteri sehingga oksigen berkurang dan kehidupan organisme air terganggu. Sampah-sampah organik yang masuk perairan berasal dari limbah insudtri dan terutama limbah rumah tangga. Air yang tercemar akan tampak menghitam dan menyebarkan bau yang tak sedap. 

 c.       Pencemaran Tanah 
Dampak pencemaran tanah dapat
1.      Menurunkan estetika tanah dan kegunaannya bagi pertanian
2.      Meningkatkan kandungan zat kimia beracun didalamnya.
Pencemaran tanah dapat terjadi karena pemakaian pestisida dalam dosis berlebihan, dan merembesnya zat kimia berbahaya dari penimbunan limbah industri atau rumah tangga ke lapisan permukaan tanah.

C.     Penanganan Limbah
 Penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce dan Recycle)
1.      Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
2.      Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
3.      Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Beberapa cara menanggulangi pencemaran lingkungan, sebagai berikut:
1.      Membuang sampah pada tempatnya
2.      Penanggulangan limbah industri
3.      Penanggulangan pencemaran udara
4.      Diadakan penghijauan di kota-kota besar
5.      Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang sesuai
6.      Pengurangan pemakaian CFC

D. Bioremediasi
Bioremediasi merupakan proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). Proses bioremediasi harus memperhatikan temperatur tanah, ketersediaan air, nutrien (N, P, K), perbandingan C : N kurang dari 30 : 1, dan ketersediaan oksigen.
Ada 4 teknik dasar yang biasa digunakan dalam bioremediasi:
a) Stimulasi aktivitas mikroorganisme asli (di lokasi tercemar) dengan penambahan nutrien, pengaturan kondisi redoks, optimasi pH, dan sebagainya.
b) Inokulasi (penanaman) mikroorganisme di lokasi tercemar, yaitu mikroorganisme yang memiliki kemampuan biotransformasi khusus.
c) Penerapan immobilized enzymes.
d) Penggunaan tanaman (phytoremediation) untuk menghilangkan atau mengubah pencemar



     Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 163, menerangkan bahwa lingkungan yang sehat bisa terwujud bila terhindar dari unsur salah satunya adalah udara yang tercemar. 

          Menurut WHO, setiap tahun diperkirakan terdapat sekitar 200 ribu kematian akibat outdoor pollution yang menimpa daerah perkotaan, di mana sekitar 93 persen kasus terjadi di negara berkembang.

"Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan manusia berkisar dari yang relatif ringan hingga menyebabkan kematian demikian terangkum dalam catatan Badan Kesehatan Dunia, WHO, pada 1991," . WHO dari negara-negara Eropa pada tahun 2004, antara lain menyebutkan adanya hubungan antara partikel debu di udara dan berbagai penyakit saluran pernapasan. "Di samping kualitas udara ambien, lalu kualitas udara dalam ruangan (indoor air quality) juga merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian karena akan berpengaruh terhadap kesehatan manusia." [lis]sumber: www.tempo.co           

           Menijau bahayanya CO2 serta WHO maka sangan perlu alat pelindung diri seder hana yaitu menggunakan masker  yang yang murah meriah seharga Rp 6000  Perbiji  untuk penutup hidung setiap naik kendaraan. Apalagi saat ini untuk mencegah bahaya virus korona kita diwajipkan memekai masker setiap keluar rumah. 

         Sebetar lagi hariraya pesti kita perlu silaturrohim ke sanak saudara kita yang dekat maupun yang jauh kita wajib pakai masker untuk  untuk mencaga kesehatan kita

    Di bawah ini bernacam-macam aneka masker


            MASKER INI BISA DI CUCI BILA KOTOR 

 ANDA BISA BELI GROSIR  UNTUK DI JUAL LAGI BERMINAT  HUBUNGI:
       No, Tlp  082139870334   , ALAMAT EMAIL :  fulum265@gmail. com /  fulum31@yahoo.com




LEMBAR KERJA SISWA (LKPD) 1
PRAKTIKUM TENTANG PENCEMARAN
Nama:..............................
Kelas : X  IPA
KERJAKAN  KIRIM KE EMAIL PAK ULUM 
                 ALAMAT EMAIL :  fulum265@gmail. com

                pengumpulan paling lambat hari jum'at tanggal  15 Mei 2020

Tujuan membuktikan dampak pencemaran tanah terhadap mahluk hidup
Bahan:
1.      Cacing
2.      Minyak jelantah /diterjen
3.      Tanah
Alat :
1.      3 mangkok kecil
2.      Sendok
Cara kerja
Ø  Temptkan tanah pada masing-masing mangkok , beri lebel A, B, dan C
Ø  Pada mangkok berlebel A campur pakai dengan 3 sendok minyak bekas
Ø  Pada mangkok berlebel B campur dengan 10 sendok minyak bekas habis pakai
Ø  Pada mangkok berlebel C tana tidak di beri apapun
Ø  Masukkan cacing-cacing ke masing-masing wadah.
Ø  Amati dengan saksama

Tabel pengamatan
No
variabel
Mangkok A
Mangkok B
Mangkok C
1
Kadar minyak
3 sendok
10 sendok
Tidak ada
2
Jumlah cacing
2 ekor cacing
2 ekor cacing
2 ekor cacing
3
Dalam waktu 15 menit apa yang terjadi
.........................
.........................
............................
4
Dalam waktu 25 menit
.............................
..............................
..........................

Kamu analisa data tersebut dan musawarohkan
A.     Berilah penjelasan pada masing-masing mangkok berlebel A, B, dan C  apa yang terjadi ?

Jawablah dengan singkat dan jelas!
1.      Apakah yang dimaksud dengan lingkungan yang seimbang?
2.      Jelaskan apa yang kau ketahui mengenai hujan asam!
3.      Jelaskan jenis-jenis polutan berdasarkan asalnya!
4.      Mengapa dapat terjadi peledakan hama tanaman? Jelaskan !
5.      Apa yang dimaksud dengan polusi?
6.      Jelaskan ciri-ciri perairan yang mengalami polusi!
7.      Berilah contoh bahwa polusi udara merusah kesehatan manusia!
8.      Jelaskan pengaruh CFCs terhadap terjadinya lubang ozon dan apa akibatnya bagi kesehatan manusia!
9.      Apakah yang dimaksud dengan efek rumah kaca? Jelaskan !






LEMBAR KERJA SISWA (LKPD) 2
PRAKTIKUM TENTANG PENCEMARAN


Nama:..............................
Kelas : X  IPA
KERJAKAN  KIRIM KE EMAIL PAK ULUM 
                 ALAMAT EMAIL :  fulum265@gmail. com

                pengumpulan paling lambat hari jum'at tanggal  15 Mei 2020

Tujuan membuktikan dampak pencemaran air terhadap biota air
Bahan:
1.      Ikan nila/ koi / mujaer
2.      Diterjen
3.      Air
Alat :
1.      3 Toples kecil
2.      Sendok
Cara kerja
Ø  Tempatkan Air pada masing-masing Toples , beri lebel A, B, dan C
Ø  Pada Toples berlebel A campur pakai dengan 3 sendok  ditergen
Ø  Pada Toples berlebel B campur dengan 10 sendok Ditergen
Ø  Pada Toples berlebel C Air tidak di beri apapun
Ø  Masukkan cacing-cacing ke masing-masing wadah.
Ø  Amati dengan saksama

Tabel pengamatan
No
Variabel
Toples A
Toples B
Toples C
1
Kadar ditergen
3 sendok
10 sendok
Tidak ada
2
Jumlah ikan
3 ekor ikan nila
3 ekor ikan
3 ekor ikan
3
Dalam waktu 15 menit apa yang terjadi
.........................
.........................
............................
4
Dalam waktu 25 menit
.............................
..............................
..........................

Kamu analisa data tersebut dan musawarohkan
A.     Berilah penjelasan pada masing-masing Toples berlebel A, B, dan C  apa yang terjadi ?

B.     Jawablah dengan singkat dan jelas!
1.      Apakah yang dimaksud dengan lingkungan yang seimbang?
2.      Jelaskan apa yang kau ketahui mengenai hujan asam!
3.      Jelaskan jenis-jenis polutan berdasarkan asalnya!
4.      Mengapa dapat terjadi peledakan hama tanaman? Jelaskan !
5.      Apa yang dimaksud dengan polusi?
6.      Jelaskan ciri-ciri perairan yang mengalami polusi!
7.      Berilah contoh bahwa polusi udara merusah kesehatan manusia!
8.      Jelaskan pengaruh CFCs terhadap terjadinya lubang ozon dan apa akibatnya bagi kesehatan manusia!
9.      Apakah yang dimaksud dengan efek rumah kaca? Jelaskan !