RINGAKASAN MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN LEMBAR KERJA SISWA
A. LINGKUNGAN DAN PERUBAHANNYA
Manusia adalah bagian dari lingkungan yang memiliki kemampuan akal dan
pikiran yang tinggi, memiliki kebutuhan dan mampu mengadakan perubahan
lingkungan untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Aktivitas manusia Diseluruh
biosfer (permukaan bumi), mampu mengubah struktur trofik, aliran energi, daur
kimia dan proses ekologis. Dari waktu ke waktu, populasi manusia terus
meningkat. Keadaan tersebut akan berpengaruh besar terhadap lingkungan. Daya
dukung lingkungan merupakan kamampuan untuk mendukung kelangsungan hidup suatu
ukuran jumlah individu dari satu spesies. Di samudera, keberadaan sumberdaya
alam hayati dan non hayati mulai menipis aktivitas ini mendorong lebih banyak
spesies menuju kepunahan hilangnya suatu ( spesies).
Dalam suatu ekosistem, keseimbangan lingkungan terjadi secara alami. Contoh
kejadian keseimbangan di lingkungan air (kandungan nutrisi) suatu danau akan
memacu pertumbuhan fitoplankton dan ikan akan meningkatkan populasi
fitoplankton. Peningkatan populasi ini pada suatu ketika akan mencapai
batas tertentu yang melampaui daya dukung lingkungan Akibatnya, fitoplankton mengalami kematian.
Kematian fitoplankton akan diikuti dengan kematian zooplankton yang
merupakan konsumen dari fitoplankton itu sendiri. Hal tersebut secara tidak
langsung akan meningkatkan kandungan CO2 dan ureum.
Meningkatnya CO2 dan ureum merupakan racun bagi ikan sehingga hal
tersebut dapat menyebabkan kematian pada hewan air.
Macam perubahan lingkungan :
1. PERUBAHAN LINGKUNGAN
KARENA AKTIVITAS MANUSIA
a. Penebangan hutan
Penebangan pohon-pohon di hutan tanpa perhitungan akan
menimbulkan berbagai akibat saling berkaitan, antara faktor biotik dan abiotik.
Hilangnya pohon akan menyebabkan tanah menjadi terbuka dan terkena sinar
matahari secara langsung. Penyinaran meningkatkan evaporasi (penguapan)
sehingga permukaan tanah mengembang dan kering. Peristiwa ini diikuti penurunan
kelembapan udara, rendahnya kelembapan udara menyebabkan temperatur pada siang
hari tinggi dan suhu padamalanya rendah. Hal ini mempengaruhi proses fisiologi
tumbuhan. Tumbuhan yang masih ada umngkin dapat bertahan dengan perubahan suhu
tersebut, atau akan mengalami kematian. Mungkin pula diikuti dengan punahnya
jenis hewan yang memerlukan tumbuhan tersebut.
Jika turun hujan lebat
pada tanah yang terbuka tersebut, air hujan akan jatuh secara langsung ke
lapisan atas tanah yang memiliki kesuburan tinggi (humus). Tidak adanya
tumbuhan yang dapat menahan air hujan mengakibatkan air tidak dapat meresap ke
dalam tanah. Hal ini dapat mengakibatkan banir yang membahayakan manusia.
Selain itu, aliran air akan mengikis lapisan tanah yang subur. Hilangnya
kesuburan tanah akan mengurangi populasi cacing tanah. Kurangnya resapan air di
dalam tanah juga akan menimbulkan kekeringan pada musim kemarau.
b. Pembangunan
Pembangunan banyak
mendatangkan keuntungan. Akan tetapi, jika pembangunan itu dilaksanakan tidak
memperhatikan lingkungan, akan menimbulkan dampak negatif. Sebagai contoh,
pembangunan pengembangan sumber air dapat menimbulkan masalah yang cukup rumit.
Misalnya, timbulnya habitat baru bagi berbagai vektor penyakit, seperti nyamuk
yang menjadi vektor malaria dan demam berdarah.
Pembangunan kawasan
industri juga menimbulkan pencemaran udara. Selain itu, limbah-limbah hasil
industri banyak merusak sungai dan lingkungan sekitarnya. Pembangunan pemukiman
penduduk di daerah resapan air dapat menimbulkan berbagai kerugian. Tata guna
lahan menjadi rusak, laju erosi dan banjir menjadi semakin meningkat.
c.
Penggunaan pestisida
Penggunaan pestisida untuk
mematikan hewan perusak pada ladang pertanian seperti serangga, tanaman
pengganggu, jamur, tikus dan bakteri. Akan tetapi,penggunan pestisida berleihan
dapat menimbulkan pencemaran. Pestisida dapat terakumulasi dalam tubuh
tumbuhan, hewan dan manusia bahkan sampai pada sungai dan tanah. Pestisida
sulit terurai, tetapi mudah larut ke dalam lemak, dan mudah diikat jaringan
lemak. Pestisida dapat berpindah dari satu organisme ke organisme lain melalui
suatu rantai makanan.
d. perburuhan liar
KLIK VIDIO DI BAWAH INI TENTANG PERUBAHAN LINGKUNGAN
UNTUK X IPA
2. PERUBAHAN LINGKUNGAN
AKIBAT FAKTOR ALAM
Perubahan lingkunngan
karena faktor alami disebabkan oleh bencana alam. Bencana alam tersebut,
seperti
a. Banjir,
b. Gempa bumi
c. Gunung meletus.
d. Tanah longsor
e. Sunami
f.
Kebakaran hutan
B. Limbah dan
Pencemaran Lingkungan
Limbah merupakan sisa
atau sampah suatu produksi atau kegiatan manusia yang dapat menjadi bahan
pencemaran atau polutan di suatu lingkungan.
Pencemaran adalah perubahan yang tidak
di inginkan pada lingkungan yang meliputi udara, darat dan air baik secara
fisik, kimia maupun biologi
Polutan adalah zat atau bahan yang
dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik pencemaran udara, tanah
dan air, makhluk hidup, zat energi atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam.
1.
Jenis-jenis limbah
a.
Limbah industri
Limbah industri
merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan. limbah industri
ini berasal dari pabrik-pabrik atau home industri yanga berupa limbah cair di
buang ke sungai dan asap-asap hasil pembakaran..
UNTUK X IPS
b. Limbah transportasi
Limbah tansportasi
berasal dari kendaraan bermotor. beurpa asap buangan karbon monoksida (CO).
dapat menyebabkan polusi udara.
c. Limbah rumah tangga
Limbah rumah tangga
umunya berupa anorganik maupun organik. Sampah organik berupa potongan kayu, dedaunan, dan
sayur-sayuran. Jika dibuang ke air dapat mengganggu kehidupan di dalam air. Limbah
yang berupa sampah ini dibusukkan oleh bakteri sehingga oksigen berkurang dan
kehidupan organisme air terganggu.
Sampah anorganik berupa plastik, kaleng, dan botol. ini paling
sering dibuang, yaitu detergen. Detergen jika dibuang ke perairan sangatlah
berbahaya sebab tidak dapat diuraikan secara alami. Pencemaran yang ditimbulkan
ini dapat mencemari tanah, udara, dan air. Limbah rumah tangga seperti plastik,
jika dibuang ke tanah atau air memerlukan waktu yang cukup lama agar dapat
terurai.
d.
Limbah pertanian
Limbah pertanian
umumnya berasal dari pupuk yang berlebihan. Pupuk yang berlebihan ini
akan terbawa air menuju sungai. Hal tersebut dapat mengakibatkan blooming
algae. Blooming algae adalah pertumbuhan alga yang cepat akibat
peningkatan kadar nutrien yang cepat dalam suatu perairan (eutrofikasi).
2. PENCEMARAN LINGKUNGAN
Polusi atau pencemaran
adalah masuknya suatu komponen ke dalam suatu lingkungan dengan kadar yang
melebihi batas normal, masuknya suatu komponen ke tempat yang tidak
semestinya, atau adanya suatu komponen dalam suatu lingkungan pada waktu yang
tidak tepat sebagai hasil aktivitas manusia.
Berikut adalah jenis-jenis pencemaran lingkungan:
a.
Pencemaran udara
Pencemaran udara
berhubungan dengan pencemaran atmosfer bumi, atmosfer merupakan lapisan udara
yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km. Sumber pencemaran udara
berasal dari kegiatan manusia, penyebab pencemaran udara adalah dari:
1. Karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari pemakaian bahan bakar fosil (minyak
bumi atau batubara), pembakaran gas alam dan hutan, kendaraan bermotor, respirasi,
serta pembusukan,
2. Sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen monoksida (NO2) yang dihasilkan
dari pemakaian bahan bakar fosil (minyak bumi atau batubara)
3. Kloro fluro (CFC) yang dihasilkan dari pendingin ruangan, lemari es, dan perlengkapan
yan menggunakan penyemprot aesrol.
Dampak pencemaran udara berskala makro
1) Dalam skala regional
terjadi Hujan asam, dari dua gas sulfur dioksida (SO2) dan
nitrogen dioksida (NO2) gas yang di hasilkan tersebut bereaksi di
udara membentuk asam.
hujan asam mengakibatkan
kerusakan hutan, hujan asam juga mengakibatkan beratnya benda-benda yang
terbuat dari logam misalnya jembatan dan rel kereta api.
2) Efek rumah kaca akibat peningkatan
suhu di permukaan bumi yang terjadi karena kadar karbon dioksida di atmosfer,
kenaikannya suhu menyebabkan
a. Mencairnya gunung es di kutub utara dan selatan, sehingga wilayah
pinggir laut akan tenggelam
b. Menimbulkan
perubahan iklim
c. Di daerah kering
semakin kering,.
3) Lapisan ozon sekala
global adalah lapisan yang menyeliputi bumi pada ketinggian 30 km di atas
bumi, lapisan ozon terletak pada lapisan atmosfer yang disebut
Startosfer.
b.
Pencemaran air
Pencemaran air adalah Masuknya suatu
zat, energi maupun komponen lainnya baik berupa makhluk hidup maupun benda mati
kedalam air menyebabkan penurunan kualitas air sehingga tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya.
Berdasarkan jenis bahannya pencemaran air di bedakan menjadi 3 yaitu:
1. pencemaran fisik
2. pencemaran biologis.
3. pencemaran kimia.
Akibat pencemaran air
adalah
1. Penurunan kualitas air dan gangguan penggunaan.
2. Pengurangan oksigen terlarut peningkatan derajat eutropikasi.
3. Penurunan biota air.
Polusi air dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
1) Pembuangan limbah rumah tangga, pembuangan sampah,
pembuangan detergen, pembuangan sisa-sisa industri, dan sebagainya. Limbah dari
pabrik-pabrik industri merupakan ancaman yang serius bagi ekosistem air.
2) Blooming algae ialah pertumbuhan alga yang cepat akibat eutrofikasi,
Eutrofikasi adalah proses
memperkaya air dengan zat organik. Penimbunan zat organik ini terjadi akibat
dari tinggimya jumlah fosfat hasil pembusukan dan akumulasi pupuk pertanian di
dalam air. Jika zat organik terkumpul di suatu perairan, seperti danau dan
sungai, akan kaya kehidupan tumbuhan dan hewannya. Lama-kelamaan kandungan zat
organik di wilayah perairan tersebut berlebih. Akibatnya, tumbuhan akan menjadi
bentuk kehidupan yang dominan. Sejalan dengan mati dan membusuknya tumbuhan,
kandungan oksigen terlarut dalam air akan berkurang. Selain itu, zat organik
yang banyak tersedia memicu pertumbuhan alga. Akibatnya permukaan perairan
tertutupi alga sehingga menghalangi kontak antara perairan dan udara atmosfer.
Oksigen dari dari atmosfer tidak dapat masuk ke perairan. Oksigen dalam air
semakin berkurang karena digunakan dalam proses pembusukkan tumbuhan. Tanpa
oksigen ikan akan mati sehingga menambah tumbuhan bahan-bahan yang membusuk.
Akibatnya, organisme dalam perairan akan mengalami kekurangan oksigen sehingga
mengalami kematian.
3) Sampah organik yang terlalu banyak akan mengganggu kehidupan di dalam air.
Sampah ini dibusukkan oleh bakteri sehingga oksigen berkurang dan kehidupan
organisme air terganggu. Sampah-sampah organik yang masuk perairan berasal dari
limbah insudtri dan terutama limbah rumah tangga. Air yang tercemar akan tampak
menghitam dan menyebarkan bau yang tak sedap.
c.
Pencemaran Tanah
Dampak pencemaran tanah dapat
1. Menurunkan estetika tanah dan kegunaannya bagi pertanian
2. Meningkatkan kandungan zat kimia beracun didalamnya.
Pencemaran tanah dapat
terjadi karena pemakaian pestisida dalam dosis berlebihan, dan merembesnya zat
kimia berbahaya dari penimbunan limbah industri atau rumah tangga ke lapisan
permukaan tanah.
C. Penanganan Limbah
Penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce dan Recycle)
1. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi
yang sama ataupun fungsi lainnya.
2. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
3. Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk
baru yang bermanfaat.
Beberapa
cara menanggulangi pencemaran lingkungan, sebagai berikut:
1.
Membuang sampah pada tempatnya
2.
Penanggulangan limbah industri
3.
Penanggulangan pencemaran udara
4.
Diadakan penghijauan di kota-kota besar
5.
Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang sesuai
6.
Pengurangan pemakaian CFC
D. Bioremediasi
Bioremediasi
merupakan proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme
(jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida
dan air). Proses bioremediasi harus memperhatikan temperatur tanah,
ketersediaan air, nutrien (N, P, K), perbandingan C : N kurang dari 30 : 1, dan
ketersediaan oksigen.
Ada 4 teknik dasar yang biasa digunakan dalam bioremediasi:
a) Stimulasi
aktivitas mikroorganisme asli (di lokasi tercemar) dengan penambahan nutrien,
pengaturan kondisi redoks, optimasi pH, dan sebagainya.
b) Inokulasi
(penanaman) mikroorganisme di lokasi tercemar, yaitu mikroorganisme yang
memiliki kemampuan biotransformasi khusus.
c) Penerapan
immobilized enzymes.
d) Penggunaan tanaman
(phytoremediation) untuk menghilangkan atau mengubah pencemar
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 163, menerangkan bahwa lingkungan yang sehat bisa terwujud bila terhindar dari unsur salah satunya adalah udara yang tercemar.
Menurut WHO, setiap tahun diperkirakan terdapat sekitar
200 ribu kematian akibat outdoor pollution yang menimpa daerah perkotaan, di
mana sekitar 93 persen kasus terjadi di negara berkembang.
Menijau bahayanya CO2 serta WHO maka sangan perlu alat pelindung diri seder hana yaitu menggunakan masker yang yang murah meriah seharga Rp 6000 Perbiji untuk penutup hidung setiap naik kendaraan. Apalagi saat ini untuk mencegah bahaya virus korona kita diwajipkan memekai masker setiap keluar rumah.
Sebetar lagi hariraya pesti kita perlu silaturrohim ke sanak saudara kita yang dekat maupun yang jauh kita wajib pakai masker untuk untuk mencaga kesehatan kita
Di bawah ini bernacam-macam aneka masker
MASKER INI BISA DI CUCI BILA KOTOR
ANDA BISA BELI GROSIR UNTUK DI JUAL LAGI BERMINAT HUBUNGI:
No, Tlp 082139870334 , ALAMAT EMAIL : fulum265@gmail. com / fulum31@yahoo.com
No, Tlp 082139870334 , ALAMAT EMAIL : fulum265@gmail. com / fulum31@yahoo.com
LEMBAR KERJA SISWA (LKPD) 1
PRAKTIKUM TENTANG PENCEMARAN
Nama:..............................
Kelas
: X IPA
KERJAKAN KIRIM KE EMAIL PAK ULUM
ALAMAT EMAIL
: fulum265@gmail. com
pengumpulan
paling lambat hari jum'at tanggal 15 Mei 2020
Tujuan
membuktikan dampak pencemaran tanah terhadap mahluk hidup
Bahan:
1.
Cacing
2.
Minyak jelantah /diterjen
3.
Tanah
Alat
:
1.
3 mangkok kecil
2.
Sendok
Cara
kerja
Ø
Temptkan tanah pada masing-masing
mangkok , beri lebel A, B, dan C
Ø Pada
mangkok berlebel A campur pakai dengan 3 sendok minyak bekas
Ø Pada
mangkok berlebel B campur dengan 10 sendok minyak bekas habis pakai
Ø Pada
mangkok berlebel C tana tidak di beri apapun
Ø Masukkan
cacing-cacing ke masing-masing wadah.
Ø
Amati dengan saksama
Tabel
pengamatan
No
|
variabel
|
Mangkok
A
|
Mangkok
B
|
Mangkok
C
|
1
|
Kadar
minyak
|
3
sendok
|
10
sendok
|
Tidak
ada
|
2
|
Jumlah
cacing
|
2
ekor cacing
|
2 ekor cacing
|
2
ekor cacing
|
3
|
Dalam
waktu 15 menit apa yang terjadi
|
.........................
|
.........................
|
............................
|
4
|
Dalam
waktu 25 menit
|
.............................
|
..............................
|
..........................
|
Kamu
analisa data tersebut dan musawarohkan
A.
Berilah penjelasan pada
masing-masing mangkok berlebel A, B, dan C
apa yang terjadi ?
Jawablah
dengan singkat dan jelas!
1. Apakah yang
dimaksud dengan lingkungan yang seimbang?
2. Jelaskan apa
yang kau ketahui mengenai hujan asam!
3. Jelaskan
jenis-jenis polutan berdasarkan asalnya!
4. Mengapa
dapat terjadi peledakan hama tanaman? Jelaskan !
5. Apa yang
dimaksud dengan polusi?
6. Jelaskan
ciri-ciri perairan yang mengalami polusi!
7. Berilah
contoh bahwa polusi udara merusah kesehatan manusia!
8. Jelaskan
pengaruh CFCs terhadap terjadinya lubang ozon dan apa akibatnya bagi kesehatan
manusia!
9. Apakah yang
dimaksud dengan efek rumah kaca? Jelaskan !
LEMBAR KERJA SISWA (LKPD) 2
PRAKTIKUM TENTANG PENCEMARAN
Nama:..............................
Kelas
: X IPA
KERJAKAN KIRIM KE EMAIL PAK ULUM
ALAMAT EMAIL
: fulum265@gmail. com
pengumpulan
paling lambat hari jum'at tanggal 15 Mei 2020
Tujuan
membuktikan dampak pencemaran air terhadap biota air
Bahan:
1.
Ikan nila/ koi / mujaer
2.
Diterjen
3.
Air
Alat
:
1.
3 Toples kecil
2.
Sendok
Cara
kerja
Ø
Tempatkan Air pada masing-masing Toples
, beri lebel A, B, dan C
Ø Pada
Toples berlebel A campur pakai dengan 3 sendok ditergen
Ø Pada
Toples berlebel B campur dengan 10 sendok Ditergen
Ø Pada
Toples berlebel C Air tidak di beri apapun
Ø Masukkan
cacing-cacing ke masing-masing wadah.
Ø
Amati dengan saksama
Tabel
pengamatan
No
|
Variabel
|
Toples
A
|
Toples
B
|
Toples
C
|
1
|
Kadar
ditergen
|
3
sendok
|
10
sendok
|
Tidak
ada
|
2
|
Jumlah
ikan
|
3
ekor ikan nila
|
3 ekor ikan
|
3
ekor ikan
|
3
|
Dalam
waktu 15 menit apa yang terjadi
|
.........................
|
.........................
|
............................
|
4
|
Dalam
waktu 25 menit
|
.............................
|
..............................
|
..........................
|
Kamu
analisa data tersebut dan musawarohkan
A.
Berilah penjelasan pada
masing-masing Toples berlebel A, B, dan C
apa yang terjadi ?
B. Jawablah dengan singkat dan jelas!
1. Apakah yang
dimaksud dengan lingkungan yang seimbang?
2. Jelaskan apa
yang kau ketahui mengenai hujan asam!
3. Jelaskan
jenis-jenis polutan berdasarkan asalnya!
4. Mengapa
dapat terjadi peledakan hama tanaman? Jelaskan !
5. Apa yang
dimaksud dengan polusi?
6. Jelaskan
ciri-ciri perairan yang mengalami polusi!
7. Berilah
contoh bahwa polusi udara merusah kesehatan manusia!
8. Jelaskan
pengaruh CFCs terhadap terjadinya lubang ozon dan apa akibatnya bagi kesehatan
manusia!
9. Apakah yang
dimaksud dengan efek rumah kaca? Jelaskan !