Halaman

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 25 Februari 2021

MATERI DAN LKPD BAB VARMES (CACING)

 

  MATERI DAN LKPD BAB VARMES (CACING)


VARMES

Terdiri 3 phylum

1.    Phylum Platyhelminthes ( Cacing pipih)

a)    Ciri-ciri

Ø  Hewan triploblastik aselomata dengan tubuh simetri bilateral berbentuk pipih,

Ø  Memiliki system saraf

Ø  System pencernaan dengan satu lubang

Ø  Tidak memiliki system sirkulasi, respirasi dan ekskresi.

Ø  Hidup bebas di laut, air tawar, tempat lembab atau parasit pada hewan serta manusia.

Ø  Bersifat hemafrodit:

 Reproduksi seksual secara sendiri atau silang,  

 Reproduksi aseksual dengan fragmentasi yang diikuti regenerasi.

 

b)   Klasifikasi dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu:

v  Turbellaria, Cacing berambut getar ex: Dugesia trigrina (Planaria)

v  Trematoda Cacing isap ex: Fasciola hepatica (cacing hati) dan Chlonorchis sinensis

v  Cestoda. Cacing pita ex: Taenia solium (cacing pita babi) dan Taenia saginata (cacing pita sapi)




 

c)    Daur hidup



Siklus hidup cacing hati

Cacing hati --bertelur --di dalam saluran empedu dan kantong empedu--- Telur masuk ke dalam usus--- lalu keluar ke alam bebas bersama feses hewan ternak--- Pada tempat yang sesuai-- telur yang fertil menetas ---- larva bersilia (mirasidium)---- masuk ke dalam tubuh siput air tawar (Lymnea auricularis) selama dua minggu-----berubah bentuk menjadi sporokista----- menjadi larva kedua yang disebut redia ---- Proses ini berlangsung secara paedogenesis.

 Redia ----larva ketiga yang disebut serkaria.--- Serkaria berekor ----menembus jaringan tubuh siput dan keluar berenang dalam air------ menempel pada tumbuhan air dan melepaskan ekornya ---- berubah menjadi metaserkaria------ membungkus diri membentuk kista yang dapat bertahan lama. Apabila tumbuhan air termakan ternak, kista dapat menembus dinding ususnya, kemudian masuk ke hati dan menuju saluran empedu. Kista akan tumbuh dewasa dalam waktu beberapa bulan. Setelah itu cacing dewasa akan bertelur dan siklus terulang kembali.

Sekema Reproduksi Fasiola  hepatika  (cacing hati)






Telur  -----  Mirasidium (larva 1) ----- sporokista ------Redia (larva 2)----- serkaria (menempel pada tumbuhan dan rumput air) ----- Meta serkaria ( cacing muda)

 

 

Siklus hidup cacing Pita



Cacing pita didalam tubuh manusia berkembang biak secara seksual dengan membentuk telur ---Proglotid  .Apabila proglotid akhir ini termakan oleh sapi/babi, bertelur dan menetas -- larva isebut heksakan (onkosfer). -- akan menembus ----usus sapi menuju jaringan otot dan jaringan lainnya. -----berkembang menjadi sistiserkus . Apabila daging sapi/babi yang mengandung sistiserkus--- termemakan manusia—sistiserkus--- berkembang menjadi cacing pita dewasa didalam usus halus. Selanjutnya daur hidup cacing terulang kembali.

Skema siklus hidup Taenea saginata (cacing pita)




Proglotit ------Menetas menjadi Heksakan ------Usus halus Sistiserkus  ----- Cacing dewasa dalam usus halus



2. Phylum Nemathelminthes ( Cacing Benang)

a)        Ciri-ciri

Ø  Berbentuk gilik

Ø  Tubuh simetri bilateral berbentuk bulat panjang dilapisi kutikula tertutup lapisan lilin

Ø  Tidak bersegmen

Ø  Hewan triploblastik pseudoselomata,

Ø  System pencernaan lengkap

Ø  System sirkulasi oleh cairan pseudoselom

Ø  Tidak memiliki system respirasi dan ekskresi.

Ø  Hidup di tanah basah, dasar perairan tawar atau laut bebas, bersifat parasitik pada manusia, hewan dan tumbuhan.

Ø  Reproduksi secara seksual melalui perkawinan silang

Contoh Nemathelminthes yang parasitik yaitu:

  cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, cacing filarial dan cacing Trichinella.

 

b)        Anggota Nemathelminthes:

1.        Nematoda

1)   Ascaris lumbricoides (cacing perut pada manusia) penyebab penyakit askariasis (cacingan) dan  kurang gizi akibat infeksi 

ü Hidup parasit dalam usus manusia.

ü Cacing betina memiliki tubuh yang ujungnya lurus

ü Cacing jantan ujung tubuhnya melengkung.

ü Cacing ini hanya berkembang biak secara seksual.

ü




Telur ----   keluar dari tubuh manusia bersama feses      telur tertelan bersama makanan               menetas didalam usus halus tumbuh menjadi larva kecil di usus----menembus dinding usus masuk kedalam peredaran darah menuju ke----- paru-paru selanjutnya ke trakea  ----  larva tertelan dan tumbuh dewasa dalam usus halus manusia.

2)   Oxyuris vermicularis (cacing kremi).
Pada saat bertelur, cacing betina menuju anus untuk memperoleh oksigen diperlukan untuk pertumbuhan larva. Gerakan cacing mengakibatkan rasa gatal pada bagian anus. Apabila penderita menggaruk daerah anus kemudian makan tanpa mencuci tangan maka akan terjadi proses autoinfeksi (menginfeksi diri sendiri).

3)   Ancylostoma duodenale (cacing tambang) penyebab anemia

Daur hidup cacing tambang hidup dalam usus halus manusia.

Telur keluar bersama feses manusia ---menetas  menjadi larva---- Larva ini dapat menembus kulit manusia melalui telapak kaki ----menembus pembulu darah ikut aliran darah-- mencapai paru-paru. --- larva menuju tenggorokan ---- tertelan dan menempel dengan kait-kaitnya pada dinding usus halus.


4)   Wuchereria brancrofti (cacing filaria)
Hidup parasit dalam pembuluh getah bening vertebrata dapat menyebabkan penyakit kaki gajah / elephantiasis masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Culex. Penyakit ini ditandai dengan adanya pembengkakan pada bagian tubuh penderita karena adanya cacing yang mati dan menyumbat pembuluh getah bening sehingga cairan tubuh terakumulasi dan menimbulkan pembengkakan.

5)   Trichinella spiralis (cacing otot). Penyebab penyakit trikhinosis (berupa kerusakan otot)

6)   Heterodera radicicola (penyebab bengkak akar)   

 

2.       Nematormorfa 

Contoh : Neoechinorhynchus emydis menyebabkan penyakit ascariasis pada penyu



Cara mencegah infeksi cacing diantaranya:

Ø  Mencuci tangan sebelum makan

Ø  Menggunakan alas kaki

Ø  Memasak daging sampai matang sempurna

Ø  Membuang feses pada tempatnya



3. Annelida (Cacing Gelang)

a)    Ciri-ciri:

Ø  Tubuh bulat bersegmen seperti gelang

Ø  Triplobastik selomata tubuh simetri bilateral bersegmen, memiliki otot, system pencernaan lengkap, system sirkulasi

Ø  Alat ekskresi berupa nefridia

Ø  System syaraf tangga tali

Ø  Susunan tubuh metameri 

Ø  Tidak memiliki system respirasi, bersifat hemafrodit atau gonokoris (alat kelamin jantan dan betina terpisah pada individu yang berbeda).

Ø  Hidup bebas di dasar laut, perairan tawar, tanah dan tempat yang lembab atau parasit pada vertebrata.

Ø  Reproduksi secara seksual atau aseksual.


b)   Dibedakan atas 3 kelas yaitu,:

1.        Polychaeta (cacing berambut)

Contoh: Eunice viridis (cacing wawo) dimanfaatkan sebagai makanan di Kepulauan Maluku


2.      Oligochaeta  (cacing berambut sedikit)

Contoh : Pheretima sp. (cacing tanah)



1.   Hirudinea (cacing hisap tak berambut)

Contoh : Hirudo medicinalis dan Hirudinaria javanica (Lintah)

 


 

Daftar Pustaka :

1.      Windarsih dan Omegawati. 2017. Biologi. Klaten: Intan Pariwara.

2.      Pratiwi, DA, dkk. 2009. Biologi. Jakarta: Erlangga.

3.      Irnaningtyas. 2016. Biologi. Jakarta: Erlangga.

4.      http://belajarterusbiologi.blogspot.com/2011/03/annelida.html

5.       https://www.google.com/search?q=rangkuman+biologi+kelas+10+bab+vermes

 

 #############@@@@@@@@@@@$$$$$$$@@@@@@@@@@###########

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)  A

 

Nama Sekolah           : MA /SMA............

Mata Pelajaran           :BIOLOGI 

Kelas / Semester        : X IPA - IPS / GENAP

Topik                         :   Vermes

Tahun Pelajaran         : 2020-2021

Alokasi Waktu            :  2 X 45 jam pelajaran

 

Baca  msteri dan amati gambar serta vidio tutorial tentang varmes


1.      Sebutkan 5 ciri-ciri umum Platehelmintes

2.      Perhatikan gambar di bawah ini:




No

nama

Hidup di

1

 

 

2

 

 

3

 

 

 

 

 

            

 3.      Sebutka perbedaan

No

Ciri-ciri

 Fasiola hepatika cacing hati

Ascaris lumbricoides (cacing perut

1

Inang perantara

 

 

2

Telur netas jadi

 

 

3

Hidup dalam

 

 

4

Penybab penyakit

 

 

 4.      Jelaskan daur hidup Ascaris lumbricoides (cacing perut pada manusia)

5.      Jelaskan penyebab penyakit kaki gajah (elephentis)

6.      Ssebutka manfaat cacing tanah

 


KATA MUTIARA:

Bacalah Al-qur’an setiap setelah solat subuh walaupun hanya satu baris sebelum kamu dibacakan 

Al-qur’an.karna itu dapat menguatkan pikiranmu